- Kereta api Pandalungan yang menghubungkan relasi Gambir-Surabaya-Jember mengalami kejadian tragis pada Minggu, 14 Januari 2024, di emplasemen Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur.
Kejadian ini mengejutkan publik, di mana tujuh gerbong dari rangkaian kereta tersebut mengalami anjlok dan harus ditarik mundur ke Sidoharjo untuk penanganan lebih lanjut.
Kejadian ini terjadi pada Minggu, 14 Januari 2024, sekitar pukul 08.30 pagi waktu setempat, ketika Kereta api Pandalungan sedang melintas di emplasemen Stasiun Tanggulangin.
Pihak berwenang segera merespons kejadian tersebut, dengan mengirimkan tim penanganan ke lokasi. Para petugas dengan cepat berusaha untuk mengevakuasi penumpang yang berada di dalam kereta.
Meskipun tidak ada laporan mengenai korban jiwa, kejadian ini menyebabkan beberapa penumpang mengalami keterlambatan dalam perjalanan mereka. Penyebab anjloknya kereta ini masih dalam penyelidikan. Beberapa ahli teknik kereta api serta tim penyidik kecelakaan transportasi dikerahkan untuk mengidentifikasi faktor penyebab kejadian ini. Pada saat kejadian, cuaca di wilayah tersebut tergolong normal, sehingga kejadian anjloknya kereta api tidak dapat langsung dihubungkan dengan kondisi cuaca buruk.
Kereta api Pandalungan merupakan salah satu layanan kereta api eksekutif yang populer, dan kejadian ini tentu saja menjadi sorotan utama di kalangan masyarakat.
Pihak operator kereta api memberikan pernyataan resmi terkait kejadian ini, menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang yang terdampak dan menegaskan bahwa mereka akan bekerja sama sepenuhnya dengan otoritas terkait dalam penyelidikan ini.
Para penumpang yang selamat dari kejadian tersebut diberikan bantuan evakuasi dan transportasi alternatif untuk melanjutkan perjalanan mereka.
Otoritas transportasi dan keamanan transportasi sedang melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi rel dan infrastruktur di sekitar emplasemen Stasiun Tanggulangin untuk memastikan keselamatan operasional kereta api. Meskipun proses evakuasi dan penanganan darurat berlangsung, operasional kereta api lainnya di sekitar wilayah tersebut tidak terpengaruh secara signifikan.
Kecelakaan ini menjadi perhatian nasional, memicu pembahasan terkait standar keselamatan dalam layanan kereta api di Indonesia.
Pemerintah setempat juga memberikan dukungan penuh dalam menangani kejadian ini dan menegaskan komitmen mereka untuk meningkatkan infrastruktur transportasi di seluruh negeri.
Keluarga penumpang dan masyarakat umum mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap kejadian ini, meminta transparansi penuh dalam penyelidikan agar kejadian serupa dapat dihindari di masa mendatang.