- Pemerintah Provinsi NTB nampaknya sangat serius dengan rencana pembangunan jembatan penghubung Lombok-Sumbawa.
Sebelumnya, rencana pembangunan jembatan penghubung Lombok-Sumbawa ini telah melalui uji kelayakan pada tahun 2021 lalu.
Uji kelayakan ini merupakan bentuk kerja sama antara Pemerintah Provinsi NTB dengan PT Nabil Surya Persada.
Anggaran pelaksanaan uji kelayakan atau FS ini juga dikonfirmasi dibackup sepenuhnya oleh PT Nabil Surya Persada.
Hasil uji kelayakan yang dilakukan oleh konsultan Korea mencatatkan dana sebesar kurang lebih Rp20 triliun untuk membangun jembatan ini.
Adapun jembatan yang akan menghubungkan Lombok dan Sumbawa ini akan dibangun di atas Selat Alas sepanjang 16,5 km.
Dimulai dari Pelabuhan Kayangan, pembangunan jembatan ini akan menuju kawasan Kertasari.
Rencana pembangunan jembatan penghubung Lombok-Sumbawa kemudian berlanjut dengan peluang lainnya.
Peluang uji kelayakan atau Feasibility Study (FS) secara gratis kembali ditawarkan oleh badan perdagangan dan pengembangan Amerika Serikat.
Baca Juga: Kodim 0308/Pariaman Adakan Binkom Cegah Konflik Sosial di Kota Pariaman
Pada Juli 2023 lalu, US TDA menawarkan uji kelayakan gratis atas rencana pembangunan jembatan penghubung Lombok-Sumbawa.
Bupati Sumbawa Barat yang hadir pada kesempatan presentasi peluang kerja sama dengan US TDA merespon dengan baik tawaran tersebut.