bdadinfo.com

Resmi Januari 2024! Jembatan 51,5 Meter yang Dulunya Kayu Ini Bakal Bikin Sumut Semakin Terdepan, di Sini Lokasinya - News

Ilustrasi. Jembatan kayu di Sumatera Utara (Freepik)

- Beredar kabar belum lama ini terdengar bahwa Sumatera Utara sedang menyelesaikan banyaknya pembangunan, salah satunya jembatan sepanjang 51,5m yang dulunya berasal dari kayu pohon kelapa. 

Diketahui dalam penyelesaian infrastruktur jalan dan jembatan yang telah dibangun dan baru saja diresmikan serta pemanfaatan infastruktur yang sudah terbangun.

Sebelum adanya jembatan baru inilah, akses masyarakat masih menggunakan jembatan yang lama dibangun pada masa kolonial Belanda.

Baca Juga: Kampanye di Padang, Andre Rosiade Yakinkan Warga Pilih Prabowo-Gibran

Keberadaan Jembatan Lau Cirem yang digunakan untuk pejalan kaki memiliki peran penting untuk menghubungkan atau memperpendek jarak tempuh desa terpencil ke desa lainnya

Sehingga Kementerian PUPR tidak hanya berkomitmen membangun infrastruktur berskala masif seperti jalan tol dan bendungan melainkan jembatan juga. 

Menurut pengertian Jembatan itu sendiri merupakan akses penghubung antar desa yang memiliki peran vital untuk mempermudah mobilitas orang, jasa dan logistik untuk masyarakat setempat. 

Adapun sejak tahun 2015 hingga 2021, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga sudah berhasil membangun 410 unit jembatan gantung di Indonesia. 

Baca Juga: Selain Bisa Menurunkan Stress, Ini dia 10 Manfaat Teh Bunga Kamboja yang Harus Kamu Ketahui

Maka total panjang secara keseluruhan jembatan gantung yang ada di Indonesia sudah mencapai 30.171m dibangun dengan bentang terpendek 32m dan terpanjang 300m sebagaimana dikutip dari portal.deliserdangkab.go.id. 

Dikarenakan Jembatan gantung adalah salah satu wujud dari kebijakan Presiden Jokowi untuk membangun infrastruktur daerah pedesaan yang sulit dijangkau menjadi lebih terbuka.

Namun Bupati Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar sudah meresmikan Jembatan Lau Cirem di Dusun IV, Desa Perpanden, Kecamatan Kutalimbaru yang menghubungkan Kabupaten Deli Serdang dengan Kecamatan Sei Bingai dan Kabupaten Langkat pada Selasa 9 Januari 2024. 

Kendati luas wilayah Desa Perpanden sekitar 2.400 hektare dengan jumlah penduduk 2.365 jiwa namun mata pencaharian warga, berkebun dan bertani, karyawan serta pegawai. 

Baca Juga: Jadi Salah Satu Pemilih Terbesar, Pilpres Selalu Miliki Tradisi Berebut Suara Nahdlatul Ulama

Oleh karena itu mengingat usia pemakaian Jembatan yang lama sebelumnya, maka Pemerintah Kabupaten Deli Serdang melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) untuk membangun jembatan baru agar akses masyarakat cepat dan mudah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat