- Calon Presiden nomor urut, Anies Baswedan buka suara terkait polemik warga eks Kampung Bayam yang belum usai.
Polemik ini kembali mencuat dimana Anies Baswedan didatangi beberapa warga eks Kampung Bayam dimana ia sedang mengisi program Desak Anies di Half Pati Unus pada Kamis, 18 Januari 2024.
Saat itu, seorang pria tiba-tiba memeluk Anies sembari menangis tersedu-sedu karena belum mendapat kepastian tempat tinggal.
"Pak, nasib kami gimana, belum ada kepastian tempat tinggal," kata pria itu.
Anies yang nampak larut dalam keharuan berjanji akan menyelesaikan permasalahan atas warga Eks Warga Kampung Bayam tersebut.
"Nanti kita beresin bersama, bismillah ya, sabar dulu ya," kata Anies.
Sebelumnya pada akhir Desember 2023, sebanyak 40 kepala keluarga (KK) eks Kampung Bayam diketahui menduduki paksa Kampung Susun Bayam, meski tidak mendapat pasokan listrik dan air.
Hal ini membuat PT Jakarta Propertindo atau Jakpro selaku pengelola melaporkan 40 KK tersebut ke Polres Metro Jakarta Utara.
Pada awal tahu ini, Anies Baswedan diketahui sempat mengkritik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Hal tersebut disebabkan Pemerintah DKI belum memberi izin tinggal ke sejumlah eks Kampung Bayam untuk tinggal di Kampung Susun yang sudah dibangun di era Anies.
Kampung Susun Bayam tersebut kini berubah nama menjadi Hunian Pekerja Pendukung Operasional Jakarta International Stadium (HPPO-JIS).