– Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menanggapi pernyataan Tom Lembong.
Pasalnya, Tom Lembong mengklaim dirinya banyak memberikan 'contekan' pidato kepada Presiden Joko Widodo selama tujuh tahun terakhir.
Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa bukan hanya Tom Lembong yang memberikan catatan atau note kepada Presiden.
Baca Juga: Jalan Tol Padang Sicincin Siap Rampung, Kementerian PUPR: akan Fungsional pada Juli 2024
Ia menyerukan agar Tom Lembong tidak terlalu 'geer' atau gelisah dengan klaim tersebut.
"Anda jangan geer juga, bilang kasih note ke ayahnya mas Gibran. Emang hanya Tom Lembong saja, yang paling banyak kasih itu adalah Menlu, Ibu Retno," kata Luhut.
Ia bahkan menyebutkan bahwa yang paling banyak memberikan catatan kepada Presiden Jokowi adalah Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.
Baca Juga: Asyik! Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru Padang Terus Berkembang, Fokus pada Ruas Bangkinang Pangkalan
Retno Marsudi disebut kerap memberikan catatan dalam setiap pertemuan bilateral dengan kepala negara lainnya.
"Karena setiap bilateral beliau yang berikan itu. Dan itu bukan terjadi pada Presiden Jokowi saja. Semua kepala negara itu kalau bilateral pasti ada yang di belakangnya yang kasih note itu," ujar Luhut menambahkan.
Luhut menegaskan bahwa memberikan catatan atau note kepada presiden adalah bagian dari tugas seorang menteri atau pembantu presiden.
Baca Juga: Niniak Mamak Kurai V Jorong Tintut Maaf dari Wali Kota Bukittinggi Terkait Tuduhan Inses Warganya
Ia merinci bahwa Tom Lembong, pada masa jabatannya sebagai Menteri Perdagangan dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), memiliki tanggung jawab memberikan catatan kepada Presiden.
"Tugas Anda sebagai pembantu presiden sebagai Menteri Perdagangan pada saat itu. Sebagai kepala BKPM," kata Luhut.