bdadinfo.com

Maruarar Sirait: Jadi Petugas Rakyat, Bukan Petugas Partai - News

Maruarar Sirait bersama Bahlil Lahadalia saat hadir di acara Pidato Politik Prabowo Gibran, JCC, Sabtu, 27 Januari 2024.  (Harianhaluan.com/Muhammad Fakhri Adzhar)

- Mantan Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Maruarar Sirait, hadir di acara Pidato Puncak Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, di Jakarta Convention Center, Sabtu, 27 Januari 2024.

Maruarar Sirait menyebut dirinya kini mendukung Prabowo - Gibran menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Meski begitu, Maruarar Sirait enggan memaksa untuk memilih pasangan nomor urut 02 tersebut. Menurutnya, pilihan politik adalah urusan hati nurani.

Baca Juga: Reverse Vending Machine, Inovasi Terbaru BSI untuk Mewujudkan Dunia Ramah Lingkungan

“Berpolitik itu menggunakan hati,” tegas Maruarar Sirait.

Ia juga menjelaskan, seorang pemimpin yang terpilih itu harus mengabdi kepada rakyat. Karena itu, pemimpin terpilih harus lepas dari kepentingan partai.

“Jadi petugas rakyat, jangan jadi petugas partai,” kata dia di depan awak media.

Baca Juga: Terus Berinovasi! Lapas Bukittinggi Adopsi Teknologi Daur Ulang untuk Pengelolaan Pakan Ternak

Maruarar Sirait juga menanggapi terkait ucapan Presiden Joko Widodo yang menyebut presiden dan wakil presiden boleh berkampanye.

Menurutnya, pernyataan tersebut sudah benar karena Jokowi juga menjabarkan aturan-aturan terkait kampanye oleh presiden dan wakil presiden.

“Seperti yang saya bilang, masalah kampanye, asalkan mengikuti aturan. Tidak pakai uang negara, dan tidak menggunakan fasilitas negara,” katanya.

Baca Juga: KAI dan Perumnas Teken Kesepakatan Bangun Stasiun Baru di Bogor: Stasiun Lumpang Parayasa untuk Mendukung Hunian Berkonsep TOD

Diketahui, Maruarar Sirait memutuskan untuk mengundurkan diri dari PDI Perjuangan. Keputusan itu disampaikan Ara, sapaan akrab Maruarar, setelah bertandang ke kantor DPP PDI Perjuangan di Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.

Ara mendoakan PDIP supaya tetap menjadi partai besar dan memperjuangkan Pancasila. Ia tak menjelaskan lebih lanjut akan melabuhkan ke partai apa ke depannya. Namun, Ara memastikan akan mengikuti langkah Presiden Joko Widodo, salah satu kader PDI Perjuangan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat