bdadinfo.com

Hebat! Sumatera Barat Punya Pasar Bisu, Keunikan Tanpa Bincang, Jadi Tradisi Turun Temurun - News

Sumatera Barat Punya Pasar Bisu (ilustrasi) (Pexels.com/@TomFisk)

- Pasar Bisu di Sumatera Barat menarik perhatian dengan jaraknya yang sekitar 122,9 km dari Kota Padang.

Tradisi yang unik dan turun temurun memberikan ciri khas dan nama khusus pada pasar ini.

Baca Juga: Hore! Jalan Tol Baru di Sumut Bakal Mulai Beroperasi Penuh Hari Ini Secara Gratis, Masyarakat Bebas ke Luar Kota Irit Waktu dan Biaya

Pasar Bisu tidak hanya terbatas pada satu lokasi; tradisi ini tersebar di beberapa pasar ternak di Sumatera Barat, termasuk Pasar Ternak Payobasung.

Pasar Ternak Payobasung juga dikenal sebagai Pasar Bisu karena meneruskan tradisi turun temurun yang unik.

Dua keunikan menonjol di Pasar Bisu yang masih berlangsung hingga hari ini, sebagaimana dilansir oleh melalui Pesona Indonesia di akun Instagram resminya.

Baca Juga: Mak Nyak Aminah Cendrakasih, Mengenang Peran dan Karya dalam Google Doodle

1. Pasar Tanpa Bincang

Sesuai dengan namanya, Pasar Bisu tidak melibatkan perbincangan saat transaksi. Pembeli dan penjual berinteraksi tanpa kata-kata, menciptakan suasana transaksi yang hening.

2. Komunikasi Melalui Marosok

Proses transaksi di Pasar Bisu melibatkan marosok, di mana pembeli menutupi tangan mereka dengan kain atau peci.

Baca Juga: Spesifikasi Infinix Note 12i 2022: Smartphone dengan MediaTek Helio G85, Kini Makin Murah di 2024

Selanjutnya, kedua belah pihak saling bertukar isyarat dengan meraba jari. Jika proses "marosok" berjalan lancar, transaksi dianggap berhasil, pas, dan sesuai harapan.

Keunikan Pasar Bisu tidak hanya menciptakan pengalaman berbeda dalam berbisnis tetapi juga menjadi bagian penting dari warisan budaya Sumatera Barat yang patut dijaga dan dipertahankan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat