bdadinfo.com

Peningkatan Signifikan Permintaan Properti di IKN: Data Riset Ungkap Tren Pertumbuhan di Balikpapan dan Samarinda - News

Peningkatan Signifikan Permintaan Properti di IKN (Pexels)

- Berdasarkan hasil riset dari perusahaan teknologi real estate, permintaan properti di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) mengalami peningkatan signifikan.

Maris Jaya, Head of Operations 99 GR, menyampaikan bahwa dua kota terdekat dari IKN, yaitu Balikpapan dan Samarinda, mengalami peningkatan permintaan sebesar 57% dan 1% masing-masing, hingga bulan September 2023.

“Terdekat di IKN ya, Balikpapan dan Samarinda. Nah kalau untuk Balikpapan dan Samarinda gear to date dari Januari sampai September, pertumbuhan permintaan di Balikpapan itu sebesar 57% dan Samarinda 1%,” kata Marisa melalui keterangan resmi di Jakarta, hari Minggu kemarin.

Pertumbuhan permintaan di Balikpapan dan Samarinda dari Januari hingga September tercatat masing-masing sebesar 57% dan 1%.

Baca Juga: Wow! Jalan Tol Trans Sumatera Siap Mengubah Wajah Sumatera, Ini Manfaatnya

Seperti dikutip dari YouTube Pers Lokal, Maris mengungkapkan data ini melalui keterangan resmi di Jakarta.

Sementara itu, daerah lain seperti Berau, Bontang, Kutai Kartanegara, dan Kutai Timur, permintaannya masih di bawah 1%.

Menurut Maris, tren permintaan properti di kota-kota tersebut masih fluktuatif setiap bulannya.

Riset juga mencatat pertumbuhan permintaan properti secara tahunan di Balikpapan sebesar 149,8% dan Samarinda sebesar 28,7%.

Baca Juga: Aceh Mengukir Sejarah! Resmi Diresmikan Jembatan Terpanjang Senilai Rp114 Miliar, Jadi Impian Rakyat selama 24 Tahun

Dari segi preferensi tipe properti, kota besar seperti Samarinda dan Balikpapan menunjukkan pencarian yang tinggi untuk rumah tapak masing-masing sebesar 48,1% dan 59,4%.

Kota-kota lain seperti Bontang (60%) dan Kutai Timur (33,3%) juga memiliki tingkat permintaan tinggi untuk rumah tapak.

Dalam perbandingan dengan kota besar lain di Indonesia seperti Jakarta dan Surabaya, permintaan ruko (ruang toko) di Kalimantan Timur cukup tinggi.

Hal ini dipengaruhi oleh banyak kawasan yang masih berkembang dan umumnya memanfaatkan ruko untuk berbagai kegiatan komersial.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat