- Pemerintah memproyeksikan bahwa biaya pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dapat lebih ekonomis dibandingkan dengan proyek sebelumnya, yaitu Whoosh yang mencakup rute Jakarta-Bandung.
Kabarnya, pembangunan rute hingga Surabaya akan dilakukan dalam beberapa tahap, di mana fase pertama akan menuju Yogyakarta.
Namun, pertanyaan yang muncul adalah seberapa besar anggaran yang akan dialokasikan untuk pembangunan ini, dan daerah mana saja yang akan dilalui?
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, mengungkapkan bahwa pemerintah memiliki strategi khusus untuk mengurangi biaya pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya.
Strategi khusus ini berasal dari pengalaman pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Luhut menjelaskan bahwa penghematan biaya dapat ditemukan dalam hal pembebasan lahan dan konstruksi terowongan yang mahal.
Seperti dikutip dari YouTube Dot Co, ia menekankan bahwa pembangunan terowongan akan dilakukan seefisien mungkin.
Meskipun studi kelayakan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya masih berlangsung, pemerintah belum dapat memastikan nilai investasi yang dibutuhkan.
Namun, dengan melihat proyek sebelumnya, yaitu rute Jakarta-Bandung dengan biaya investasi keseluruhan mencapai 110,22 triliun, dapat diperkirakan bahwa biaya pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya per kilometernya adalah sekitar rp76,19 miliar.
Luhut menyatakan bahwa pembangunan rute menuju Surabaya kemungkinan akan dimulai dari Bandung, mungkin melalui Yogyakarta, sehingga melintasi selatan Jawa.
Dengan menggunakan ilustrasi, total jarak dari Tegal Luar Bandung ke Kota Surabaya melalui jalur selatan adalah sekitar 730 km.