- Progres pembangunan Bandara Udara AH Nasution di Mandailing Natal Sumatera Utara sudah ditahap 90 persen.
Pejabat Gubernur Sumut Hasanudin mengatakan bahwa pembangunan di perbatasan Sumut dan Sumbar ini diperkirakan selesai akhir Februari 2024.
“Akhir bulan Februari akan selesai, kemudian setelah diresmikan, kita berharap paling lambat awal April sudah dioperasionalkan,” ucap Hassanudin, setelah peninjauan Bandara AH Nasution di Desa Sidojadi, Kecamatan Bukit Malintang, Madina, Rabu, 31 Januari 2024.
Baca Juga: Maros Pangkep UNESCO Global Geopark: Menyaksikan Keajaiban Alam dan Harmoni di Sulawesi Selatan
Dikutip dari akun instagram @infosumutku, pada 2 Februari 2024, setelah selesai dan dapat digunakan, Hassanudin mengharapkan bandara tersebut dapat meningkatkan konektivitas wilayah Tapanuli Bagian Selatan, khususnya Madina.
Dengan begitu jalur distribusi bertambah dan perekonomian pun dapat meningkat.
“Bandara ini diharapkan mampu membuka konektivitas baru di kawasan, tentunya hal ini akan membangun potensi perekonomian baru untuk Sumut, khususnya wilayah Tapanuli Bagian Selatan,” ucap Hassanudin.
Baca Juga: Ukraina Tenggelamkan Kapal Perang Rusia dengan Drone Laut di Laut Hitam, Pencapaian Luar Biasa
Tidak hanya digunakan oleh masyarakat Sumut, masyarakat Sumatera Barat juga bisa memanfaatkan transportasi udara lewat Bandara AH Nasution, karena jaraknya berada di perbatasan langsung Madina dengan Pasaman, Sumbar.
Sementara itu, Wakil Bupati Mandailing Natal Atika Nasution juga mengharapkan keberadaan bandara AH Nasution bisa menggerakan sektor perekonomian masyarakat Madina.
Ia juga mengajak masyarakat menggunakan transportasi udara tersebut dengan baik dan mampu meningkatkan perekonomian daerah ketika sudah dioperasikan nanti.
"Kita semua sama-sama untuk menggunakan jasa transportasi ini, untuk pelayanan yang lebih dekat dengan masyarakat dan harapannya akan memberikan efek positif pada perkembangan ekonomi regional." tutur Atika.
Landasan Bandara AH Nasution dibangun dengan total panjang 1.600 meter dengan terminal penumpang memiliki kapasitas 500.000 orang.