- Koordinator Nasional Prabowo-Gibran Digital Team (PRIDE), Anthony Leong, menyebut ia bersama timnya tetap menggelar kampanye offline untuk menggalang suara masa.
Anthony Leong menjelaskan, hal ini selaras dengan komitmen pasangan Prabowo – Gibran untuk terus menjalin ikatan dengan masyarakat lewat kampanye offline tersebut.
“Kita juga sadar, sentuhan manusia tidak bisa sepenuhnya digantikan. Oleh karena itu, kampanye offline PRIDE kita adakan untuk memperkuat ikatan tersebut,” kata Anthony dalam keterangan tertulis, Sabtu, 10 Februari 2024.
“Pertemuan tatap muka, dialog langsung, dan kehadiran fisik kita di tengah-tengah masyarakat bukan hanya menunjukkan komitmen, tetapi juga menguatkan kepercayaan,” lanjut pernyataan Wasekjen Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) tersebut.
Anthony memaparkan, kampanye offline yang digelar pasangan Prabowo – Gibran sejalan dengan tren inovasi kampanye digital.
Baik kampanye offline maupun digital yang dilaksanakan Prabowo – Gibran, kata dia, memiliki tujuan masa depan bangsa Indonesia yang inklusif.
“Sinergi antara kampanye digital dan offline ini adalah cermin dari visi kita: membangun masa depan yang inklusif, dimana kemajuan teknologi berjalan seiring dengan nilai-nilai kemanusiaan,” papar Anthony.
“Ini adalah perpaduan antara efisiensi modern dan kehangatan tradisional, dimana setiap suara didengarkan, setiap aspirasi dihargai,” lanjutnya.
PRIDE sendiri sukses membuat inovasi kampanye digital Prabowo – Gibran berbasis Artifial Intelegence atau AI lewat laman prabowogibran.ai.
Bahkan platform kampanye itu sukses memecahkan Rekor MURI sebagai relawan politik pertama yang menggunakan AI.
Sementara itu, diketahui Prabowo-Gibran baru saja menggelar Kampanye akbar bertajuk 'Pesta Rakyat Untuk Indonesia Maju' yang dihadiri hampir 600.000 simpatisan.