- Kali ini, proyek Tol Jogja-Solo telah memasuki paket 1.2.
Sekarang, akan dilihat perkembangan di wilayah Selomartani, perbatasan dengan Taman Martani, yang akan dilanjutkan pengerjaannya ke Purwomartani di Kalasan dan kemudian Bokoarjo di Prambanan.
Jalan Raya Jakarta-Solo terlihat sangat mulus, memungkinkan perjalanan menjadi lebih cepat dan aman.
Baca Juga: Proyek Tol Jogja-Solo Hampir Rampung, Antrian Truk dan Progres Pembangunan Simpang Susun Senden
Lalu lintas cukup lengang, memberikan kesempatan untuk menikmati perjalanan dengan lebih santai dan memperhatikan lingkungan sekitar.
Meskipun jalanan lengang, tetap penting untuk tetap waspada dan mengutamakan keselamatan.
Kondisi jalanan sepi sering dicari oleh para pengendara yang ingin menghindari keramaian lalu lintas di jalan utama atau pusat kota.
Selanjutnya, seperti dikutip dari YouTube RaraTV, di wilayah Selomartani, terlihat konstruksi yang sudah dimulai.
Tanah urug digunakan untuk meratakan permukaan jalan, menjadi langkah awal yang krusial dalam pembangunan infrastruktur.
Pemerataan tanah tidak hanya tentang mengisi dan meratakan permukaan, tetapi juga mengenai pemadatan tanah untuk memastikan kapasitas dukung yang sesuai.
Ruas Klaten-Selomartani sudah dapat digunakan secara fungsional sepanjang 22,3 KM, sedangkan ruas Klaten-Purwomartani ditargetkan selesai di akhir September 2024.
Awal tahun 2024 ini, pembangunan Tol Jogja-Solo paket 1.2 sudah dimulai, dan dengan bertambahnya lahan yang sudah bebas, proses pembangunan akan semakin lancar.
Pembangunan proyek Tol Jogja-Solo membawa dampak positif yang luas, tidak hanya dalam mempercepat perjalanan antarkota.