bdadinfo.com

Prabowo Mendapat Ucapan Selamat dari Perdana Menteri Australia: Alhamdulillah Kita Wajib Bersyukur - News

Prabowo banjir ucapan selamat dari sejumlah perdana menteri usai mendapatkan 50 persen total suara, dari hasil penghitungan cepat sementara Pemilu 2024 yang dilakukan oleh LSI dan KPU (Iqbal Maulana Ramdani)

Prabowo Subianto mengatakan telah dihubungi oleh Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese pada hari Kamis, 15 Januari 2024.

Perdana Menteri Australia tersebut menghubungi Prabowo untuk mengucapkan selamat kepadanya, karena telah berhasil unggul dalam penghitungan cepat sementara Pemilu 2024.

Prabowo juga mengatakan bahwa beberapa perdana menteri menghungi dirinya untuk mengatakan hal serupa atas apa yang terjadi padanya saat ini.

“Hari ini mendapat sambungan telfon berisi ucapan selamat atas hasil pemilu yang masih berlangsung,” kata calon presiden (Capres) nomor urut 2 tersebut, dikutip dari laman X @prabowo.

Baca Juga: GTD-BHAM Sumbar Dikukuhkan, Gubernur Minta Dunia Usaha Makin Peduli Penerapan HAM

Sejumlah perdana menteri yang menghubungi menteri pertahanan (Menhan) tersebut antarai lain Anthony Albanese dari Australia, Lee Hsien Loong dari Singapura.

Adapaun dari Malaysia Perdana Menteri Anwar Ibrahim dan dari Sri Lanka Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe.

Capres nomor urut 2 yang sekaligus Menhan, Prabowo Subianto menjelaskan meskipun dengan hasil penghitungan cepat memposisikan dirinya di nomor satu, namun tak membuat dirinya jumawa.

Baca Juga: Meski Kalah Suara, Andre Rosiade Sebut Prabowo tetap Berkomitmen Bangun Sumbar

Prabowo lantas akan terus menunggu hasil akhir penghitungan cepat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survey atau pun oleh KPU itu sendiri.

“Alhamdulillah, kita wajib bersyukur dan terus mengawal hasil resmi KPU,” kata Prabowo yang sekaligus pemilik salah satu Perusahaan di bidang perhutanan dan perkebunan, PT. Tanjung Redeb Hutani.

Pasangan Prabowo – Gibran dalam penghitungan suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) menduduki peringkat pertama dengan total 56,8 persen hasil suara.

Pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 1, Anies – Muhaimin mendapatkan perolehan suara 25,27 persen.

Baca Juga: Jembatan Senilai Rp1,8 Triliun di Papua Ini Tercatat Pecahkan 2 Rekor MURI Sekaligus, Apa Saja?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat