- Pembangunan infrastruktur jalan tol di Provinsi Sumatera Utara terus berlanjut dan terus diupayakan untuk dimaksimalkan.
Sebagaimana diketahui, Sumatera Utara menjadi salah satu daerah yang menjadi rumah beberapa proyek pembangunan infrastruktur jalan tol bagan dari mega proyek Jalan Tol Trans SUmatera (JTTS).
Sumatera menjadi daerah yang dilintasi jalan utama atau backbone dan jalan tol sirip atau feeder dari Jalan Tol Trans Sumatera.
Salah satu proyek jalan tol yang penting di Sumatera Utara adalah proyek pembangunan ruas Jalan Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat atau yang dikenal juga dengan Jalan Tol Kutepat.
Melansir dari data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jalan Tol Kutepat direncanakan akan dibangun dan memiliki seksi jalan tol sebanyak 4 (empat) seksi.
Jalan Tol Kutepat dan empat seksi yang ada tersebut nantinya akan membentang sepanjang 103 kilometer jauhnya.
Jalan Tol Kutepat ini juga nantinya akan disambungkan dengan 2 (dua) proyek jalan tol tambahan yaitu, Jalan Tol Pematang Siantar Saribudolok dan Jalan Tol Saribudolok Parapat.
Jalan Tol Pematang Siantar Saribudolok direncanakan memiliki panjang 22,3 km dan seksi Jalan Tol Saribudolok Parapat sepanjang 16,7 km.
Kedua jalan tol tersebut merupakan proyek dukungan pemerintah untuk meningkatkan potensi pariwisata Sumatera Utara terutama menuju ke Danau Toba.
Menariknya, jalan tol tersebut direncanakan akan memiliki dua terowongan jalan tol megah sehingga pengendara yang melintas akan melewati dua terowongan yang berbeda.
Terkait pembangunannya sendiri, Jalan Tol Pematang Siantar Saribudolok dan Jalan Tol Saribudolok Parapat ini belum diketahui kapan proyek akan dimulai.