bdadinfo.com

Sumatera Selatan Buntung, Proyek Jalan Tol Sepanjang 64 Km ini Dibatalkan Pembangunannya Oleh Pemerintah: Kacau Parah! - News

ilustrasi jalan tol sepanjang 64 km di Sumatera Selatan yang pembangunannya dibatalkan oleh pemerintah. Jalan tol ini merupakan rangkaian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). (Instagram: pupr_bpjt)

- Provinsi Sumatera Selatan harus merugi karena salah satu proyek pembangunan jalan tol di daerahnya harus dibatalkan oleh pemerintah.

Sebagaimana diketahui, Sumatera Selatan menjadi salah satu daerah di Pulau Sumatera yang juga kebagian proyek pembangunan infrastruktur jalan tol.

Pulau Sumatera sendiri memang sedang disibukkan dengan proyek pembangunan infrastruktur bagian dari mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Baca Juga: Aduh! Sumatera Selatan Kehilangan Proyek Jalan Tol Rangkaian JTTS, Daerah ini Jadi Gigit Jari Cuma Bisa Bermimpi punya Tol

Sejatinya, Sumatera Selatan menjadi daerah yang beruntung karena menjadi rumah dari banyak proyek bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera.

Sumatera Selatan yang beribukotakan Palembang ini menjadi tempat dibangunnya jalan utama atau backbone dan juga jalan tol sirip atau feeder dari Jalan Tol Trans Sumatera.

Sayangnya, terdapat satu seksi jalan tol bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera yang ada di Sumatera Selatan ini harus dibatalkan pembangunannya oleh pemerintah.

Baca Juga: Jalan Tol Sumatera Selatan-Jambi Sepanjang 169 Km ini Progresnya Sudah 43 Persen, Tahun Depan Ditargetkan Rampung!

Diketahui jalan tol tersebut direncanakan akan dibangun dengan memiliki panjang lintasan mencapai 64 kilometer.

Adapun proyek jalan tol yang dibatalkan pembangunannya tersebut adalah Jalan Tol Prabumulih Muara Enim.

Jalan Tol Prabumulih Muara Enim sendiri merupakan salah seksi jalan tol bagian dari ruas Jalan tol Indralaya Prabumulih sepanjang 119 km.

Baca Juga: Asyik! Pembangunan Jalan Tol Sepanjang 119 Km di Sumatera Selatan ini Bakal Dilanjutkan Dalam Waktu Dekat: Sumsel Tambah Terus Panjang Tolnya

Proyek Jalan Tol Prabumulih Muara Enim ini diputuskan untuk ditunda pembangunannya dan dihapuskan dari rencana pembangunan pemerintah.

Keputusan tersebut dikeluarkan pada Oktober 2023 lalu melalui keterangan yang disampaikan oleh Menteri Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat