- Partai Persatuan Pembangunan atau PPP masih belum menentukan arah mereka pasca Pilpres 2024.
Diketahui, pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sedang unggul besar dalam Pilpres 2024 hingga per 27 Februari 2024.
Keunggulan Prabowo - Gibran tersebut tentu membuat Partai-partai yang berada di luar koalisi mereka sedang masak-masak untuk menentukan arah selanjutnya, termasuk PPP yang merupakan pendukung dari Paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
Ketua Badan Pemenengan Pemilu (Bappilu) PPP, Sandiaga Uno mengaku masih menunggu keputusan Rapat Pimpinan Partai Nasional (Rapimnas) untuk menentukan langkah PPP di pemerintahan selanjtunya.
Sandi secara pribadi siap jika pemerintah selanjutnya mengajak PPP masuk ke kabinet nantinya.
Hal itu, menurut Sandi tak terlepas dari komitmen dirinya dan PPP untuk membantu pemerintah membangun bangsa kedepannya.
Namun, langkah tersebut tentu harus menunggu hasil keputusan Rapimnas PPP. Di sisi lain pemilihan menteri merupakan hak prerogatif presiden terpilih selanjutnya.
Sandi tidak ingin mencampuri lebih jauh urusan pembagian kursi di kabinet selanjutnya.
"Kita pasti akan sangat terhormat untuk diajak membangun bangsa karena sesuai dengan nama partainya, Partai Persatuan untuk persatuan Indonesia dan pembangunan, harus ikut aktif dalam membangun bangsa,
Tapi tentu ada prosesnya, nanti ada Rapimnas dan sebagainya," ujar Sandi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 26 Februari 2024.
Sandi sendiri saat ini ingin fokus menyelesaikan tugasnya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dibawah Pemerintahan Presiden Joko Widodo.