- Kabar yang kurang mengembirakan bagi provinsi Sumatera Selatan, harus menelan pil pahit setelah mengetahui proyek pembangunan jalan tol yang sangat dinantikan akhirnya ditunda dan dihapus dari program Proyek Strategis Nasional (PSN) oleh pemerintah pusat.
Diketahui, sebelumnya bahwa keputusan tersebut disampaikan oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam pengumuman resmi pada Oktober 2023 lalu.
Di mana Proyek Jalan Tol Indralaya Muara Enim adalah jalan tol bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra yang menghubungkan Indralaya dengan Muara Enim.
Jalan Tol Indralaya Muara Enim ini merupakan lanjutan dari tol Palembang-Indralaya yang menuju Bengkulu.
Jalan Tol Indralaya Prabumulih mulai dikerjakan sejak Juli 2019, dan memiliki main road sepanjang 65 km.
Jalan Tol Idralaya Muara Enim yang dikerjakan oleh PT Hutama Karya memiliki dua sesi dengan jumlah bentang panjang 119 Km.
Sesi 1, Simpang Indra laya-Prabumulih dengan bentang panjang 65 Km. Adapun target pengoperasian pada desember 2022.
Sementara sesi 2, Prabumulih-Muara Enim memiliki bentang panjang 54 Km yang direncanakan akan beroperasi Desember 2023.
Proyek ini diketahui menelan nilai investasi sebesar Rp 24,11 Triliun dengan biaya konstruksi Rp 15,68 Triliun.
Pembangunan infrastruktur jalan tol menjadi sorotan utama pemerintah di tahun 2024 ini, dengan sejumlah proyek yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Salah satu yang menarik perhatian adalah pembangunan jalan tol di Pulau Sumatera, yang merupakan bagian dari proyek besar Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).