bdadinfo.com

Proyek Infrastruktur Berskala Besar di Indonesia Segera Dikebut Setelah Pemilu 2024 - News

Beberapa proyek pembangunan infrastruktur nasional akan dikebut pasca Pemilu 2024 di Indonesia

- Indonesia, sebagai negara demokrasi, rutin mengadakan Pemilihan Umum (Pemilu) setiap 5 tahun sekali. 

Pada tahun 2024, tepatnya pada tanggal 14 Februari, Indonesia kembali menyelenggarakan pesta demokrasi tersebut serentak, setelah pemilu 2024 selesai. 

Seperti yang dikutip dari YouTube Top Konstruksi, proyek-proyek pembangunan di dalam negeri pun terus bergerak maju. 

Baca Juga: Terjadi Hanya Setiap 4 Tahun Sekali, Siapa yang Memutuskan Tanggal 29 Februari?

Terdapat sebanyak 41 proyek strategis nasional (PSN) yang direncanakan akan selesai sampai akhir tahun 2024, dengan total nilai proyek mencapai Rp499 triliun. 

Proyek ini terbagi ke dalam beberapa sektor, seperti sektor jalan, transportasi, bendungan, dan irigasi, energi, serta kawasan industri belanja negara sesuai APBN 2024 yang telah ditetapkan sebesar Rp3.325,1 triliun.

Beberapa proyek yang sudah dilakukan penandatanganan kontrak kerjanya untuk segera memulai pembangunannya adalah proyek pembangunan Jalan Baru menuju Kawasan Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, dengan nilai kontrak 81 miliar menggunakan APBN 2023. 

Baca Juga: Tol Yogyakarta-Bawen Jadi Tol Pertama yang dibangun di Yogyakarta, Investasinya Capai Rp14,26 Triliun

PPK 51 provinsi Jawa Barat telah menandatangani kontrak dengan PT Armada Hada Graha sebagai kontraktor pemenang. 

Jalan Baru atau underpass ini akan dibangun sepanjang 525 m dengan lingkup pekerjaan meliputi preservasi, rekonstruksi, dan rehabilitasi jalan. 

Pekerjaan lainnya termasuk pekerjaan umum drainase, tanah, geosintetik, perkerasan aspal, struktur, hari, dan lain-lain, serta pemeliharaan.

Selain itu, ada juga pembangunan jalan tol Kediri-Tulungagung dengan panjang 44,17 KM senilai Rp9,92 triliun. 

Pada tanggal 27 Februari 2024, penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol atau PPJ dilakukan. 

Jalan tol ini merupakan salah satu proyek kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) yang diprakarsai oleh PT Gudang Garam Tbk dan PT Surya Sapta Agung. 

Jalan tol Kediri-Tulungagung terdiri dari akses bandara Doho di Kediri sepanjang 6,82 KM dan mkrut sepanjang 37,35 KM dengan jumlah lajur 2 x 2 dan 4 simpang susun di Bolawen Kediri-Mojo dan Tulungagung.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat