- Bendungan Merangin merupakan bendungan yang terletak di daerah Sungai Batanghari yang melintasi Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Barat, khususnya di Desa Simpang Parit, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
Bendungan ini merupakan proyek bendungan multiguna yang bertujuan untuk mengairi irigasi seluas 12.000 Ha.
Dengan rencana pemanfaatan penyedia air baku untuk air minum hingga 2 m3/s, pengendali banjir dengan kala ulang Q PMF sebesar 583,5 m3/s, PLTA sebesar 90-107,5 MW, dan destinasi pariwisata.
Pemerintah terus menggencarkan pembangunan infrastruktur hingga awal tahun 2024, dengan Provinsi Jambi menjadi salah satu fokus utamanya.
Selain berlangsungnya proyek jalan tol rangkaian mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), Provinsi Jambi juga tengah mempersiapkan pembangunan Bendungan Merangin di Kabupaten Merangin.
Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Bendungan Merangin, yang akan dibangun di Desa Simpang Parit Kecamatan Renah Pembarap Kabupaten Merangin, bernilai investasi sebesar Rp6,3 Triliun.
Hal tersebut sebagaimana dikatakan Wabup Merangin Nilwan Yahya, usai mengikuti paparan progres rencana pembangunan proyek bendungan raksasa tersebut, di Auditorium rumah dinas gubernur Jambi.
‘’Saat ini progres pembangunan bendungan itu masih fokus penyusunan penetapan lokasi (Penlok) dan sertifikasi amdal provinsi,’’ujar Wabup dibenarkan Gubernur Jambi H Al Haris di ruang tamu Gubernuran Jambi.
Setelah proses sertifikasi amdal provinsi selesai lanjut wabup, maka akan dilakukan pengadaan tanah lokasi pembangunan proyek KPBU Bendungan Merangin dan lokasi areal terdampak pembangunan bendungan tersebut.
Dijelaskan wabup, spesifikasi teknis proyek KPBU Bendungan Merangin, panjang bendungan 335 meter, lebar bendungan 15 meter, tinggi bendungan 94 meter, elevasi puncak bendungan 229 meter, elevasi mercu pelimpah/spillway 220.0 meter.
Untuk, alokasi debit irigasi 25,75 meter kubik perdetik, luas genangan efektif 686,76 hektar, volume genangan evektif 100,17 juta meter kubik, volume genangan mati 75,0 juta meter kubik dan evaluasi MA banjir EL+225,6 meter.