- Di wilayah pulau jawa bagian timur terdapat salah satu simbol kebanggaan Indonesia, yaitu Jembatan Suramadu.
Alasan jembatan ini menjadi icon kebanggaan negeri, dikarenakan Jembatan Suramadu menjadi jembatan yang terpanjang di Indonesia.
Jembatan dengan panjang mencapai 5.438 meter ini telah diresmikan sejak 2009 silam dan saat ini sudah difungsikan menjadi penghubung antara Pulau Jawa (Surabaya) dan Pulau Madura (Bangkalan, tepatnya timur Kamal).
Baca Juga: Wajib Tahu! Sikat Gigi pada Siang Hari dan Beberapa Hal yang Hukumnya Ambigu saat Bulan Ramadhan
Lebar dari jembatan ini adalah sekitar 30 meter. Jembatan Suramadu menghadirkan empat lajur dua arah dengan lebar 3,5 meter dan dua lajur darurat selebar 2,75 meter.
Pembangunannya telah dimulai sejak 2003 lalu, namun baru resmi digunakan enam tahun kemudian, yaitu pada 2009.
Struktur dari Jembatan Suramadu terdiri atas tiga bagian, meliputi jalan layang, jembatan penghubung, dan jembatan utama.
Secara bangunan, Jembatan ini memiliki dua beton di tengahnya sebagai penyanggah, di mana beton ini berbentuk seperti menara kembar yang bisa menyala saat malam hari tiba.
Tinggi dari menara tersebut adalah sekitar 140 meter dan dilengkapi dengan konstruksi Cable Stayed untuk menopang menara.
Sementara, lantai dari jembatan menggunakan konstruksi komposit dengan tebal 2,4 meter.
Baca Juga: Resep Es Kuwut Timun Seger dan Nikmat Buat Temani Berbuka Puasa, Mudah dan Praktis!
Bentuk Jembatan Suramadu dibuat tinggi di bagian tengahnya, karena di Selat Madura sendiri seringkali ramai oleh perahu maupun kapal laut yang melintasinya.
Dengan begitu, dibangunnya ruang setinggi 35 meter dari atas permukaan laut itu bertujuan agar kehadiran jembatan tidak akan menghalangi jalannya lalu lintas perairan di bawahnya.