bdadinfo.com

Viral Bensin Dicampur Air di SPBU Kawasan Bekasi Sejumlah Motor Alami Mogok, Begini Respons Pertamina - News

Viral bensin dicampur air di SPBU Bekasi

- Baru-baru ini warga Bekasi dikejutkan dengan temuan bensin jenis Pertalite yang tercampur air di SPBU Bekasi.

Awalnya, sejumlah motor alami mogok setelah mengisi bensin di SPBU Bekasi tersebut.

Video yang memperlihatkan adanya air dalam bensin di SPBU Bekasi itu seketika ramai menjadi perbincangan di media sosial.

Baca Juga: Jembatan Francis Scott Key di Baltimore Amerika Serikat Runtuh ditabrak Kapal Singapura, Puluhan Mobil Terjun ke Sungai

Dilansir dalam akun @memomedsos, pengendara yang mengisi bensin di SPBU Bekasi itu memperlihatkan botol yang berisi bensin dengan campuran air yang tidak menyatu.

Terlihat pula sebuah motor yang mogok mengeluarkan banyak air setelah mengisi bensin di SPBU kawasan Bekasi tersebut.

Pihak PT Pertamina akhirnya buka suara merespons video viral bensin campur air di SPBU Bekasi yang mengakibatkan sejumlah kendaraan mogok tersebut.

Baca Juga: Viral Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Terkuak, Ternyata Ini Pemicunya

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Regional Jawa Barat Banten (JBB) Eko Kristiawan membenarkan peristiwa bensin dicampur air itu terjadi di PBU 34.17106 Jalan Ir. H. Juanda Nomor 100 Kota Bekasi.

Fenomena BBM campur air itu terdeteksi pada Senin, 25 Maret 2024 pukul 21.00 WIB, usai adanya laporan dari konsumen beserta sampel bensin yang terkontaminasi air.

Dalam kesempatan tersebut, Eko mengatakan laporan adanya sejumlah motor konsumen yang mogok usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertaline.

Baca Juga: Lewati Pesaing, Timnas Indonesia Bergegas Menuju Puncak dengan Prestasi Mengesankan di Kualifikasi Piala Dunia!

Ia menegaskan pihak SPBU bersedia untuk bertanggung jawab dan memperbaiki kerusakan kendaraan serta mengganti BBM konsumen menggunakan BBM jenis Pertamax.

"Saat ini SPBU telah menghentikan operasional penyaluran serta melakukan pengecekan seluruh tangki di SPBU," kata Eko dalam keterangan resmi yang dikutip tim News pada Rabu, 26 Maret 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat