bdadinfo.com

Jawa Barat Terang Benderang! Diam-diam Bangun PLTGU Pembangkit Listrik Berbahan Bakar Gas Terbesar di Asia Tenggara - News

proyek pengembangan Liquefied Natural Gas to Power Jawa -1 tidak melakukan konsultasi publik yang berarti sejak awal. Kelima, isu hilangnya temuan cagar budaya di lokasi proyek PLTGU Jawa -1.

 

- Berdasarkan catatan pada tanggal 29 Agustus 2018, Asia Development Bank (ADB) menyetujui Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap ( PLTGU ) Jawa -1 , 1.760 MW berlokasi di Desa Cilamaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Indonesia.

Proyek tersebut membutuhkan pembebasan lahan seluas 36,7 hektar untuk lahan produktif yang digunakan untuk menanam padi dan wilayah pesisir untuk membangun dermaga dan fasilitas terapung. Jawa 1 dikatakan sebagai pembangkit listrik berbahan bakar gas terbesar di Asia Tenggara.

Kami dari Koalisi Pemantau Pembangunan Infrastruktur Indonesia (KPPII) yang merupakan gabungan CSO lingkungan dan HAM, kemudian melakukan pemantauan langsung ke lokasi proyek dan sekitarnya.

Baca Juga: Lokasi Strategis Harta Karun di Perut Bumi Jawa Barat Terbesar di Dunia Pesaing Baru Freeport Terletak Taman Nasional Hasilkan Emas 3,3 Juta Ton

Berdasarkan pemantauan juga dilakukan atas dasar pengaduan warga setempat yang sampai saat ini mengalami berbagai dampak negatif lingkungan dan sosial.

Dari hasil pemantauan yang dilakukan sepanjang tahun 2022, koalisi menemukan beberapa isu dampak negatif yang terjadi akibat pengembangan PLTGU Jawa -1 .

Pertama, tidak ada upaya untuk memulihkan mata pencaharian puluhan mantan petani padi yang kehilangan pekerjaan akibat alih fungsi lahan sawah menjadi pembangkit listrik tenaga gas.

Kedua, masalah menurunnya kualitas lingkungan laut dan daerah penangkapan ikan nelayan akibat pembangunan pipa gas dan fasilitas apung.

Ketiga, akibat penurunan ini berdampak pada aktivitas dan produktivitas nelayan. Keempat, proyek pengembangan Liquefied Natural Gas to Power Jawa -1 tidak melakukan konsultasi publik yang berarti sejak awal. Kelima, isu hilangnya temuan cagar budaya di lokasi proyek PLTGU Jawa -1.

Baca Juga: Lokasi Harta Karun di Sumatera Selatan Terletak di 2 Desa Kecil Ini Sangat Melimpah Hasilkan 79 Juta Ton Kalahkan Kalimantan?

Hasil temuan koalisi tersebut kemudian disampaikan kepada tim Safeguard ADB pada saat konsultasi review SPS di Jakarta pada Desember 2022. Kemudian pada April 2023 juga disampaikan langsung kepada manajemen ADB di Manila.

Salah satu pihak yang ditemui koalisi adalah Private Sector Operations Department (PSOD) yang membawahi PLTGU Jawa -1 . Koalisi mendesak PSOD melakukan kunjungan lapangan untuk melihat dan merasakan langsung dampak negatif PLTGU Jawa-1.

Tim PSOD kemudian datang ke lokasi PLTGU Jawa-1 pada Mei 2023. Koalisi juga ikut memantau proses dialog mereka dengan warga terdampak.

Beberapa elemen kelompok masyarakat terdampak dilibatkan, termasuk kelompok masyarakat yang bermukim di pemukiman di wilayah proyek sekitar pembangkit.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat