- Kabupaten Gowa, di Sulawesi Selatan, tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau, tetapi juga memiliki potensi tambang yang melimpah.
Dari tanah timbunan hingga logam mulia, berbagai sumber daya galian tersedia untuk dieksplorasi, menunggu investor yang berani dan profesional.
Baca Juga: Bank Nagari Cabang Syariah Payakumbuh Gelar Festival Ramadhan
Potensi tambang di Gowa sangatlah beragam. Di beberapa kecamatan seperti Samata, Pattallasang, dan Padangtaring, terdapat tanah timbunan dengan potensi mencapai lebih dari 160 juta ton.
Sementara itu, batu galian dapat ditemukan sepanjang Sungai Jeneberang dan Tanggara, dengan kawasan Caddika dan Pallangga memiliki endapan sungai purba yang mencapai 100 juta ton.
Pasir sungai juga melimpah, terutama di sepanjang Sungai Jeneberang, dengan potensi miliaran ton, sementara endapan pasir purba terdapat di Passelengan.
Selain itu, terdapat tambang batuan beku seperti diorit di daerah Bontoloe dan Bangkoa dengan potensi 125 juta ton.
Basalt, batuan beku basa, tersebar di beberapa kecamatan dengan potensi mencapai miliaran ton.
Tidak ketinggalan andesit, yang melimpah di beberapa daerah dengan sumber daya mencapai 922.100.000 ton atau setara dengan sekitar Rp 184 Triliun.
Selain itu, masih ada sumber daya tambang lain seperti kaolin, oker, tras, lempung, zeolit, bentonit, dan batu apung.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Cirebon yang Penuh Sejarah
Meskipun begitu, yang paling banyak dimanfaatkan adalah batu dan pasir sungai serta tanah timbun. Potensi tambang lainnya belum sepenuhnya tersentuh.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Gowa, Syafruddin Ardan, mengungkapkan bahwa potensi galian golongan B seperti belerang ditemukan di Gunung Lompobattang.