- Konstruksi pembangunan Proyek Strategis Nasional di Kabupaten Mojokerto baru saja akan dimulai pengerjaannya yakni Jembatan terpanjang.
Pemerintah Kab. Mojokerto tengah membangun jembatan penghubung antar Desa Sugeng, Kec. Trawas dan Desa Kesemen, Kec. Ngoro.
Jembatan penghubung antar desa yang memiliki panjang sekitar 27m dan lebar 6m dengan total anggaran senilai Rp4,9 miliar rupiah itu.
Diketahui pembangunan Jembatan penghubung akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 yang sebagian besar bersumber.
Bersumber dari pembayaran lunas Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) oleh masyarakat.
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati sampai mengajak seluruh masyarakat untuk tertib membayar pajak dalam mendukung berbagai proyek di Kabupaten Mojokerto.
"Hari ini kita juga menyerahkan SPPT untuk tahun 2024. Kita berharap dengan adanya pembangunan ini,” tutur Ikfina.
“Masyarakat akan semakin semangat dalam melaksanakan tanggung jawabnya untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan, karena anggaran tersebut sangat kita butuhkan untuk membangun berbagai fasilitas umum di Kabupaten Mojokerto," ujar Ikfina.
Sebabnya alasan utama diserahkan SPPT PBB P2 bersama dengan peresmian jembatan penghubung antar desa.
Dengan membuktikan kepada masyarakat bahwa PBB P2 yang telah dibayar oleh masyarakat untuk menyelesaikan seluruh proyek.
Adapun pengembangan pembangunan infrastruktur tahun 2025 mendatang yang akan melakukan percepatan proyek di desa.