- Pembangunan Waduk Prijetan yang sudah dibangun pada 1910 berlokasi di Lamongan, Jawa Timur.
Daerah Lamongan, Jawa Timur ternyata memiliki peninggalan Belanda yang sampai saat ini masih difungsikan oleh masyarakat.
Waduk Prijetan yang berlokasi di Desa Mlati, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Adanya daerah yang dialiri oleh waduk ini terdiri dari 3 kecamatan yakni Kecamatan Kedungpring, Kec. Sugio dan Kec. Modo.
Direktori Pariwisata RI, Pemerintah Hindia Belanda membangun bangunan dengan panjang sekitar 460m bersama dengan tujuh waduk lainnya.
Dulunya waduk yang berkapasitas 12 meter kubik itu disebut sebagai Waduk Krekah.
Saat ini Waduk Prijetan masih digunakan untuk mengairi sawah seluas 4.513 hektare sehingga masih bermanfaat bagi masyarakat.
Pembangunan Waduk Prijetan dilakukan oleh JF A Dligoor sebelum waduk ini dibangun pada musim hujan debit air Sungai Prijetan.
Pada musim hujan debit air Sungai Prijetan. sangat tinggi sehingga menyebabkan banjir di sekitar daerah Lamongan.
Baca Juga: Andre Rosiade Tinjau Tol Trans Jawa Km 70, Cek Arus Balik Lebaran
Sementara saat musim kemarau, debit air Sungai Prijetan menjadi sangat rendah.
Sehingga sungai tidak dapat digunakan untuk mengairi lahan pertanian dan mengalami kekeringan namun proyek ini sangat bermanfaat.