- Kabar baik datang bagi korban kecelakaan Bus ALS di Malalak, Kabupaten Agam, Senin 15 April 2024 lalu.
Jasa Raharja Cabang Sumatera Barat bersedia memberikan bantuan biaya perawatan bagi korban yang dirawat di RS Achmad Mochtar Bukittinggi dan RSUD Padang Pariaman.
Menurut Wakil Direktur RS Achmad Mochtar Bukittinggi, Vera Maya Sari, Jasa Raharja telah menegaskan kesiapannya untuk menanggung semua biaya perawatan korban yang dirawat di rumah sakit tersebut.
"Untuk semua biaya perawatan korban di RS Achmad Mochtar Bukittinggi ditanggung sama pihak Jasa Raharja," ungkap Vera Maya Sari pada Rabu 17 April 2024.
Kepala Bagian Operasional Jasa Raharja Cabang Sumatera Barat, Alwin Bahar, menyatakan bahwa bantuan tersebut meliputi jaminan biaya perawatan hingga maksimal Rp20 juta bagi setiap korban.
"Untuk semua korban kita jaminkan maksimal Rp20 juta, untuk bantuan lain tidak ada hanya biaya perawatan saja," kata Alwin.
Meski demikian, Alwin menegaskan bahwa korban yang memerlukan biaya perawatan melebihi batas tersebut akan menjadi tanggung jawab pribadi atau dapat menggunakan jaminan kesehatan, seperti BPJS, untuk menutup biaya perawatan yang lebih tinggi.
"Kalau yang sudah melebihi biaya Rp20 juta, kalau yang punya BPJS bisa menggunakan BPJS. Kalau bantuan dari pihak Bus kami belum tau, karena saat saya ke RS tidak ada perwakilan dari Bus ALS," tambah Alwin.
Baca Juga: Akhirnya! Jasa Raharja Sumatera Barat Bantu Korban Kecelakaan Bus ALS di Malalak, Segini Besarannya
Dengan bantuan dari Jasa Raharja ini, diharapkan korban kecelakaan Bus ALS dapat mendapatkan perawatan yang memadai tanpa harus khawatir akan biaya yang harus ditanggung.
Langkah ini juga menunjukkan komitmen Jasa Raharja dalam memberikan dukungan kepada masyarakat yang terkena dampak dari kecelakaan, serta menjaga kesejahteraan dan keamanan mereka. ***