- Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sedang dalam perjalanan menuju masa depan yang penuh prestasi dengan rencananya membangun terowongan bawah air terbesar di Asia.
Proyek megah ini akan menembus perairan Sungai Musi dekat Jembatan Ampera, menjadi salah satu proyek pertama dalam kategorinya di Indonesia.
Kesuksesan sebelumnya dengan bendungan raksasa kini diikuti dengan ambisi yang lebih besar, menandai komitmen Provinsi Sumatera Selatan dalam menghadirkan infrastruktur canggih untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kemajuan wilayah.
Proyek terowongan bawah air ini menjadi pembicaraan hangat di berbagai kalangan, baik masyarakat lokal maupun investor asing.
Dengan dana sebesar Rp5 triliun yang telah disiapkan, pemerintah setempat telah menjalin kerjasama dengan investor dari Cina untuk mendukung pembangunan proyek ini.
Rencananya, terowongan bawah air ini akan menjadi yang terbesar di Asia, memperkuat posisi Provinsi Sumatera Selatan sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Terowongan bawah air ini akan menghubungkan kawasan Seberang Ulu dan Seberang Ilir di Kota Palembang, membawa dampak besar bagi konektivitas dan mobilitas penduduk serta barang.
Diberi nama Jembatan Musi III, proyek ini menjadi simbol kemajuan dan modernisasi Provinsi Sumatera Selatan.
Penggunaan teknologi immerse tunnel menjadi langkah maju dalam pembangunan infrastruktur, menunjukkan kesiapan Provinsi Sumsel dalam menghadapi tantangan global.
Selain proyek terowongan bawah air, Provinsi Sumatera Selatan juga tengah menghadapi proyek ambisius lainnya dalam pembangunan bendungan raksasa Tiga Dihaji di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS).
Bendungan ini tidak hanya menjadi sumber daya air penting untuk pertanian dan industri, tetapi juga menunjukkan komitmen Provinsi Sumatera Selatan dalam mengelola sumber daya alam dengan berkelanjutan.