- Hutama Karya terus mengakselerasi penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN), yakni mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Salah satunya adalah sejumlah ruas tol yang menjadi bagian dari jalan tol sirip atau feeder Jalan Tol Trans Sumatera yang berada di Provinsi Riau dan Sumatera Barat.
Hutama Karya mengupayakan Provinsi Riau dan Sumatera barat dapat terkoneksi melalui jalan tol di tahun 2024 ini.
Adapun konstruksi dari Jalan Tol Pekanbaru Bangkinang sudah mencapai 100 persen pengerjaan.
Konstruksi Jalan Tol Bangkinang – Pangkalan Tahap I seksi Jalan Tol Bangkinang Koto Kampar sepanjang 24,7 km juga telah berulang kali dioperasikan secara fungsional.
Dua ruas jalan tol tersebut pun akan menjadi ruas penghubung antara Provinsi Riau dan Sumatera Barat.
Dengan hadirnya Jalan Tol Pekanbaru Bangkinang sepanjang 40 km, nantinya akan memangkas waktu tempuh dari semula 1,5 jam menjadi hanya 20-30 menit.
Sementara Jalan Tol Bangkinang Koto Kampar akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas struktur meliputi 8 (delapan) jembatan, 9 (sembilan) box pedestrian + box culvert, 3 (tiga) overpass, 1 (satu) interchange.
Jalan Tol bangkinang Koto Kampar sepanjang 24 kilometer ini dibangun dengan 2x2 lajur dengan kecepatan rencana 80 km/jam.
Dua ruas ini pun akan semakin mempersingkat waktu perjalan dari Pekanbaru menuju Padang lebih cepat dibandingkan sebelumnya.
Selain dua ruas tersebut, Hutama Karya turut mengerjakan jalan tol di sisi Provinsi Sumatera Barat, yakni Jalan Tol Padang Sicincin yang hingga saat ini progres konstruksinya terus berjalan.