- Dalam rangkaian kunjungan ke Sulawesi, Presiden Joko Widodo meresmikan beberapa proyek rehabilitasi dan rekonstruksi di Provinsi Sulawesi Barat yang terdampak oleh bencana gempa bumi pada tahun 2021 lalu.
Acara peresmian yang dilakukan di SMKN 1 Rangas juga dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Pj. Gubernur Sulawesi Barat, Zudan Arif Fakhrulloh, dan Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suradi.
Dalam rangkaian proses rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan di Sulawesi, pemerintah pusat memberikan sejumlah anggaran dengan total mencapai Rp1,031 triliun.
Proyek rehabilitasi di Sulawesi Barat ini meliputi 47 bangunan perkantoran, 29 fasilitas kesehatan, 43 fasilitas pendidikan termasuk di SMKN 1 Rangas, gedung atau rumah ibadah, fasilitas olahraga, 7 rumah susun, 2 rumah adat, dan 17 prasarana air minum.
Dalam siaran pers dari laman resmi Presiden Republik Indonesia, presidenri.go.id, menyampaikan bahwa proses rehabilitasi infrastruktur yang dibangun di Mamuju dan berpusat di Sulawesi Barat sudah selesai.
Hanya Gedung DPRD dan Masjid Syuhada yang proses penyelesaiannya masih berlanjut.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga meresmikan beberapa ruas jalan sepanjang 22,4 km. Anggaran sebesar Rp81,8 miliar didapat dari Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah.
Biaya Rp 81,8 miliar tersebut tersebar di tiga kabupaten, dengan rincian sebagai berikut :
1. Kabupaten Pasangkayu, satu ruas jalan sepanjang 9,4 km dengan biaya Rp24,4 miliar meliputi Trans Sulawesi - Baras - Kapaha - Balanti - Motu.
2. Kabupaten Mamuju, satu ruas jalan sepanjang 10 km dengan biaya Rp35,2 miliar mencakup Salubatu - Bonehau.
3. Kabupaten Mamasa, satu ruas jalan sepanjang 3,0 km dengan biaya Rp22,2 miliar mencakup Tabone - Nosu.