- Jembatan lengkung jalur LRT yang berada di ruas kuningan, jakarta selatan telah rampung.
Jembatan melengkung tersebut memiliki panjang 145 meter dan diklaim sebagai yang terpanjang di dunia.
Keberhasilan pembangunan tersebut mendapat banyak pujian dari banyak pihak, salah satunya berasal dari presiden joko widodo.
Melalui cuitan ditwitternya, jokowi memberikan ucapan selamat kepada sang perancang, Arvila Delitriana.
Seorang insyinyur lulusan ITB. Arvila Delitriana atau akrab disapa Dina mengerjakan proyek tersebut selama lebih dari setahun.
Ibu dari dua anak tersebut yang menginginkan agar jembatan tersebut dibuat tanpa tiang penyangga.
Meskipun banyak yang meragukan jembatan melengkung seperti itu mustahil untuk dibuat.
Namun ibu yang berumur 49 tahun ini membuktikannya dengan hasil yang sempurna. selain itu ada fakta menarik lainnya tentang jembatang lengkung tersebut.
Baca Juga: Mitigasi Dampak Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat, Kementerian PUPR Kirimkan Bantuan
Arvila Delitriana (Dina), alumnus Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB). Kita mungkin nggak menyangka, atau jangan-jangan bahkan tidak menaruh perhatian ternyata jembatan lengkung Light Rail Transit (LRT Jabodetabek adalah karya anak bangsa. Ia kenal Dina dan karyanya yang memecah rekor dunia itu.
Jembatan lengkung itu dibangun di atas flyover Tol Dalam Kota yang berada di ruas Kuningan, Jakarta Selatan dan membentang sepanjang 148 meter dan memiliki radius lengkung 115 meter serta menggunakan beton seberat 9.688,8 ton.
Arvila Delitriana Pecahkan Rekor Dunia dan Muri
