- Bandara Kertajati sudah mulai beroperasi untuk mempermudah masyarakat, diajukannya pembuatan Lintas Raya Terpadu (LRT).
Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat akan membangun LRT yang terkoneksi dari Bandung Raya hingga Kabupaten Sumedang.
Koswara selaku Kadishub Jabar menjelaskan bahwa LRT ini akan dibuatkan jalur baru dan sudah teruji oleh pihak Bank Dunia.
Baca Juga: Hutama Karya Kembali Raih Kontrak Baru: Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban Paket 3 Dimulai
Pembuatan LRT Jabar akan dibuat dari Cirebon Raya hingga Kertajati yang bertujuan untuk sarana konektivitas wilayah aglomerasi perkotaan.
Rebana metropolitan yang merupakan kawasan pengembangan baru berbasis perkotaan inti di Cirebon dengan Patimban sebagai akses pelabuhan utama.
Sedangkan Kertajati sendiri menjadi sarana transportasi melalui akses udara.
Baca Juga: MUI Sebut Danone Aqua Kena Boikot karena Diduga Terafiliasi Zionis Israel, Ini Alasannya
Mengutip dari laman resmi Bappeda Jawa Barat kawasan ini merupakan wilayah utara (timur laut) Provinsi Jawa Barat.
Dengan meliputi 7 daerah mulai dari Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, Kuningan dan Kota Cirebon.
Dengan adanya LRT Jabar bermaksud untuk mengembangkan kawasan Rebana Metropolitan agar wilayah ini bisa menjadi motor pertumbuhan ekonomi wilayah Jawa Barat Bagian Timur Utara.
Baca Juga: Karisma 125 Bertransformasi, Siap Bertarung di Pasar Otomotif Indonesia
Indonesia memiliki rencana dalam membangun konektivitas lewat LRT Cirebon - Kertajati untuk menunjang kawasannya.
Pembuatan LRT Jabar akan dipercepat dalam pembuatannya. Hal ini dilakukan atas instruksi dari Presiden Joko Widodo agar menghadirkan transportasi yang terintegrasi di Bandung Raya.
Menurut Kadishub Jabar saat ini LRT Jabar sedang dilakukannya pengkajian karena pembiayaan pembangunan wilayah ini akan tergolong besar.