bdadinfo.com

Sumatera Barat Pamer Proyek Baru, Flyover Termahal dan Termegah Melayang Seraya Melayang-layang di Atas Negeri Awan Cuma Satu-satunya di Indonesia - News

Flyover Sitinjau Lauik ini rencananya akan dibangun dengan Skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dengan Hutama Karya sebagai kontraktornya dengan nilai Investasi mencapai 4,8 triliun.

- Terkait pembangunan mega proyek Flyover Sitinjau Lauik merupakan sebuah flyover yang berada di Jalan Padang–Solok tepatnya di Lubuk Kilangan Kota Padang, Sumatera Barat.

Diketahui Flyover Sitinjau Lauik ini rencananya akan dibangun dengan Skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dengan Hutama Karya sebagai kontraktornya dengan nilai Investasi mencapai 4,8 triliun.

Flyover Sitinjau Lauik ini direncakan memiliki dua Panorama yaitu Panorama 1 dibangun diperkirakan nilai Investasinya mencapai 1,163 Triliun.

Baca Juga: Orang Sumbar Bukan Kaleng-kaleng! Punya Bergelimangan Harta Karun Berupa Gunung Emas Sebanyak 900 ribu ton di Kabupaten Lima Puluh Kota

Yang rencananya dibangun sepanjang 2,78 KM dengan 4 buah Jembatan Layang dengan Lebar badan jalan flyover 2 X 3,5 meter ditunjang bahu luar selebar 1,5 meter dan trotoar 0,5 meter dan untuk Panorama 2 nilai Investasinya diperkirakan mencapai 2,051 Triliun.

Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik ini untuk memperbaiki aspek geometrik jalan menjadi lebih baik yakni, gradien maksimal dari yang awalnya 26% menjadi 8% dan radius tikungan yang semula kurang dari 15 meter menjadi kurang dari 95 meter, dan jarak pandang menjadi lebih baik.

Fly over ini terdiri dari jalan dan jembatan dengan 5 tahap pengerjaan buat jalan, dan 4 tahap untuk jembatan.

Sitinjau Lauik merupakan Jalanan Ekstrim yang menghubungkan Kota Padang dan Kota Solok yang berjarak sekitar 6 Km, Sedangkan panjang keseluruhan jalan Nasional yang menghubungkan Padang dengan Solok ini berjarak 53 Km.

Flyover Sitinjau Lauik ini Merupakan jalan nasional sekaligus jalan Lintas Sumatera yang menghubungkan ke Dhamasraya, Jambi hingga ke Pulau Jawa yang ramai dilewati oleh orang maupun barang dan truk-truk besar yang mengangkut logistik mengarah ke Kota Padang atau sebaliknya.

Meskipun Jalan ini Ekstrim tapi ramai dilewati karena merupakan jarak terdekat dari Solok menuju Kota Padang dengan jarak 53 Km atau sekitar 1,5 Jam perjalanan, alternatif lainnya adalah melewati Kota Padang Panjang tapi jaraknya lebih jauh hampir 3 kali lipat yaitu dengan Jarak 132 Km.

Baca Juga: Harkitnas ke-116, Pj Wako Padang Panjang Pimpin Ziarah Nasional di TMP Kusuma Sakti

Flyover Sitinjau Lauik ini berada di kawasan Hutan Lindung dengan tingkat kemiringan Jalan mencapai 45 derajat Jalanan ini Penuh dengan Tanjakan danTurunan Terjal, dipenuhi belokan tajam, tebing dan jurang mengikuti kontur perbukitan.

Selain itu pada saat hujan gerimis biasanya diselimuti oleh kabut tebal yang dapat mengganggu jarak Pandang pengendara sehingga pengendara harus ekstra hati-hati agar tidak terperosok ke Jurang.

Dikarenakan memiliki kemiringan yang Ekstrim maka di daerah Sitinjau Lauik ini rawan terjadi kecelakaan dan Tanah longsor yang mengakibatkan kerugian Materil dan Immateril hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Menurut data dari Polresta Padang selama selama periode 2016-2020 sebanyak 50 kecelakaan, Meninggal 19 orang, Luka Berat 9 orang, luka ringan 111 orang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat