bdadinfo.com

Final Liga Europa 2023 - 2024, Xabi Alonso Yakin Bisa Menyempurnakan Gelar Treble Dengan Mengalahkan Atalanta di Dublin. - News

Pelatih kepala Bayer Leverkusen asal Spanyol Xabi Alonso (tengah) merayakan usai pertandingan sepak bola leg kedua semifinal Liga Eropa UEFA antara Bayer Leverkusen dan ASC Roma di Leverkusen, Kamis (9/5/2024). ANTARA/AFP/Ina Fassbender/am.

- Bayer 04 Leverkusen pada musim ini, sedang berada dalam performa terbaik setelah mendapatkan hasil yang maksimal baik di Kompetisi Eropa maupun Bundesliga (Liga Jerman).

Tim yang bermarkas di BayArena, memang tidak terlepas dari Pelatih Xabi Alonso, yang baru menukangi klub Bundesliga semenjak bulan Oktober 2022 hingga saat ini.

Pada Musim 2023 - 24, Bayer 04 Leverkusen sukses berhasil merengkuh Gelar Bundesliga dengan Raihan 28 kemenangan dan hasil imbang, sehingga menghasilkan 90 poin.

Baca Juga: Kabupaten Pangandaran Hujan Uang! Inilah Peta 9 Desa dan 1 Kecamatan Dieksekusi Proyek Tol Getaci Siap Diratakan dengan Tanah

Lalu di Kompetisi DFB-Pokal, Leverkusen sukses melaju ke Final setelah berhasil mengalahkan Fortuna Düsseldorf dengan skor 4 - 0, dan akan menghadapi Kaiserslautern pada 25 Mei mendatang.

Namun, sebelum meraih DFB-Pokal, Xabi Alonso harus bisa merengkuh trofi kasta kedua Eropa dengan menghadapi Atalanta di Aviva Stadium, Dublin pada Rabu 22, Mei nanti malam.

Pelatih asal Spanyol, telah menorehkan rekor kemenangan dan hasil imbang musim 2023 - 24, tanpa menoreh hasil kekalahan baik kancah Bundesliga, maupun Liga Europa.

Baca Juga: Fakta Besar Terungkap! 10 Deretan Konsorium Raksasa Mendominasi Ekonomi Sumatera Barat, Mampu Sulap Tanah Minang jadi Pusat Industrialisasi Nasional!

Pada laga final menghadapi Atalanta, tentu Bayer 04 Leverkusen memiliki rekor pertemuan yang tidak baik dengan klub yang berjuluk "La Dea" pada pertemuan sebelumnya.

Atalanta berhasil mengalahkan tim asal Jerman tersebut, di kedua leg babak 16 besar Liga Europa 2021 - 22, sehingga Xabi mengetahui bahwa para pemain tidak boleh lagi mengulangi kesalahan seperti dua tahun yang lalu.

Mantan Pemain Real Madrid dan Bayern Munich, yakin sepenuhnya jika anak asuhannya dapat merengkuh trofi bergengsi, meski mempunyai modal kemenangan di Liga maupun Eropa.

Baca Juga: Jilat Ludah Sendiri! Dulu Mega Proyek Jalan Tol Trans Sumatera Ditolak, Kini Dinikmati Jutaan Umat Jalan Tol Sepanjang 2.704 km di Indonesia

"Kepercayaan diri terus mendorong kami, untuk bisa menghasilkan gol hingga menit terakhir, ini menjadi perkembangan besar yang telah dibuat tim pada musim ini," ungkap Alonso, sebagaimana dikutip dalam ungkapan yang disampaikan pada Rabu, 22 Mei 2024.

Xabi percaya, jika Bayer 04 Leverkusen kini menjadi klub Jerman, yang bisa bersaing ketat dengan mengungguli klub Bayern Munich, maupun Borussia Dortmund.

"Sejak awal musim, kami percaya dengan gaya sepak bola, dan hal tersebut merupakan inti dari kesuksesan musim 2023-24," tambah pelatih berumur 43 tahun.

Baca Juga: Timnas Portugal Rilis Skuad untuk Euro 2024: Cristiano Ronaldo dan Pepe Masih Jadi Tumpuan Utama Tim Samba Eropa!

Namun, yang menarik adalah, Atalanta BC menjadi salah satu dari lima tim terproduktif di kompetisi Liga Europa musim 2023 - 24, dengan mampu mengemas 22 gol.

Selain itu, Atalanta juga akan memakai formasi 3-4-3 di Final, yang memang menjadi ciri khas dari pelatih Gian Piero Gasperini, dan akan menjadi senjata Utama di Dublin.

Ini akan jadi pertandingan sengit, dan berpotensi akan menciptakan banyak gol, karena Xabi Alonso juga akan memakai formasi yang serupa bagi Leverkusen.

Baca Juga: PLN Sukses Amankan Pasokan Listrik Saat Presiden Jokowi Tinjau Lokasi Bencana di Sumbar

Aviva Stadium, Dublin menjadi arena terakhir bagi Atalanta maupun Bayer 04 Leverkusen, untuk bisa meraih gelar tertinggi, sekaligus akan tampil di UEFA Super Cup 2024 mendatang.

Sebelumnya, Aviva Stadium juga pernah menjadi Final Liga Europa 2010 - 11, Ketika FC Porto berhasil mengalahkan SC Braga dengan skor 1 - 0, lewat gol yang dicetak oleh Radamel Falcao.

Bayer 04 Leverkusen akan menjadi klub kedua setelah Bayern Munich, jika berhasil meraih gelar treble dalam satu musim seperti Bundesliga, DFB Pokal dan Kompetisi Eropa.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat