bdadinfo.com

Bukittinggi Gencar Turunkan Angka Stunting, Rapat Koordinasi dan Rembuk 2024 Digelar - News

Bukittinggi Gencar Turunkan Angka Stunting, Rapat Koordinasi dan Rembuk 2024 Digelar

- Pemerintah Kota Bukittinggi mengadakan Rapat Koordinasi dan Rembuk Stunting guna mempercepat penurunan angka stunting di wilayahnya pada tahun 2024.

Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 28 Mei 2024, di Aula Balaikota Bukittinggi ini dihadiri oleh berbagai elemen penting, termasuk unsur Forkopimda, Perguruan Tinggi, Kemenag, Kepala OPD, Camat, serta Lurah.

Dalam rapat tersebut, Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi, menegaskan pentingnya pencegahan stunting sejak dini.

Menurutnya, upaya pencegahan yang dilakukan sejak awal sangat krusial dalam membentuk generasi masa depan yang akan menjadi penentu kemajuan bangsa.

Baca Juga: Pilgub Sumbar Perlu Diisi Tokoh Muda? Ini Kata Pengamat

"Upaya sejak dini harus dilakukan, bahkan secara nasional stunting menjadi masalah serius, harus dilakukan penanganan dan pengawasan sejak masa kehamilan, dengan tercukupi kebutuhan gizi, baik untuk ibu maupun janinnya," ujar Marfendi.

Kepala DP3APPKB Bukittinggi, Nauli Handayani, juga menjelaskan bahwa percepatan penurunan stunting telah menjadi prioritas daerah dalam perencanaan kerja dan kegiatan OPD.

Ia menyampaikan bahwa pencegahan stunting di Bukittinggi dilakukan dengan menetapkan kebijakan percepatan penurunan stunting serta intervensinya.

Kebijakan ini melibatkan kepala daerah dan tim koordinasi lintas sektor. Selain itu, dilakukan pula capacity building bagi sumber daya aparatur terkait agar intervensi yang dilakukan dapat tepat sasaran.

Baca Juga: All Eyes On Rafah Menggema Ramai Banjiri Media Sosial X hingga Instagram, Apa Maknanya?

"Percepatan penurunan stunting menjadi prioritas daerah dalam renja dan kegiatan OPD. Upaya pencegahan stunting dilakukan dengan membuat kebijakan percepatan penurunan stunting dan intervensinya. Dengan menetapkan kebijakan kepala daerah dan tim koordinasi lintas sektor, serta adanya capacity building untuk sumber daya aparatur terkait. Sehingga dapat melakukan intervensi secara tepat sasaran," kata Nauli Handayani.

Pada acara tersebut juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama sebagai bentuk dukungan untuk rembuk stunting tahun 2024.

Penandatanganan ini menunjukkan keseriusan semua pihak yang terlibat dalam upaya penurunan angka stunting di Kota Bukittinggi.

Dengan adanya rapat koordinasi dan rembuk ini, Pemerintah Kota Bukittinggi berharap dapat mengakselerasi penurunan angka stunting melalui sinergi lintas sektor dan implementasi kebijakan yang tepat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat