- Saham SM Entertainment alami penurunan sebesar 1,33 persen imbas aksi boikot yang penggemar lakukan, sebagai bentuk protes terkait kolaborasi NCT dengan Starbucks.
Idol asal Korea Selatan itu menjalin kerja sama dengan brand kopi asal Amerika Serikat dengan mengeluarkan berbagai produk.
Diantaranya gelas, tumbler, makanan dan minuman, serta gantungan kunci berbentuk boneka barista berkalung NCT.
Usai terbukti jalin kerjasama, banyak penggemar merasa kecewa, sebab grup idolanya turut andil dalam mempromosikan produk dari brand yang mendukung genosida.
Kerjasama yang terjalin antara SM Entertainment dan Starbucks, dinilai tidak berempati pada korban genosida yang terjadi di Palestina.
Sebagaimana diketahui, Starbucks masuk ke dalam brand yang diboikot karena terafiliasi dan menyumbangkan sebagian profitnya pada Israel.
Baca Juga: PNM Peduli Gelar Bakti Sosial di 25 Masjid, Dalam Rangka HUT PNM ke 25 Tahun
Penggemar semakin geram lantaran SM Entertainment mengunggah foto tulisan tangan setiap member bertuliskan, “I love Starbucks.”
Di sisi lain, fans juga menyayangkan aksi member NCT yang memilih tutup mata dengan yang terjadi saat ini di timur tengah.
Akibatnya, penggemar ramai-ramai menyuarakan tagar boikot NCT dan berhenti mengikuti akun SM Entertainment, NCT, hingga akun tiap member di Instagram maupun X.
Akun fanbase NCT Dream yakni Dreamzonecore secara terang-terangan mengajak semua fans untuk tidak berpartisipasi menonton maupun membeli merchandise selama periode kolaborasi dengan brand kopi asal Amerika Serikat itu.
“Hello, this is Dreamzonecore, kami tidak bisa tetap diam atas apa yang sedang terjadi saat ini. Kami tidak ingin NCT terikat dengan promosi dengan Starbucks atau perusahaan apapun yang membiayai genosida di Palestina,”