bdadinfo.com

Baru 6 Bulan Selesai Dibangun Jembatan Senilai Rp2,2 Miliar di Sumatera Utara Ini Retak-retak! Kepolisian dan Kejaksaan Diminta Warga Turun Tangan - News

- Kecamatan Kualuh Leidong pemekaran dari Kecamatan Kualuh Hilir yang pada waktu itu terdiri dari 9 Desa (Kuala Bangka, Kampung Mesjid, Teluk Piai, Sei Rebut, Teluk Pulai Dalam, Teluk Pulai Luar, Kelapa Sebatang, Tanjung Leidong, Simandulang). Setelah pemekaran desa-desa dikelompokkan menjadi dua kecamatan.

Kecamatan Tangjung Leidong meliputi tujuh desa dan kelurahan. Nama-nama desa dan kelurahannya yakni Teluk Pulai Dalam, Teluk Pulai Luar, Air Hitam, Kelapa Sebatang, Pangkalan Lunang, Tanjung Leidong dan Simandulang.

Ibu kota Kecamatan Kualuh Leidong berada di Desa Tanjung Leidong. Lokasinya berada di muara sungai Kualuh dan Selat Malaka. Pemerintahan Kecamatan Kualuh Leidong dipimpin oleh seorang Camat.

Baca Juga: Diam Tapi Berprestasi? Kabupaten Tegal Segera Dimulai Pengerjaan Konstruksi Jembatan Gantung Baru, Rencananya Bakal Melintasi Sungai Sepanjang Rambut

Ada laporan terkait proyek jembatan diketahui baru sekira 6 bulan selesai dibangun, kondisi jalan dan jembatan serta tembok penahan tanah berbiaya Rp2,2 Miliar di Tanjung Leidong, saat ini sudah mengalami kerusakan.

Berdasarkan pantauan dilokasi kerusakan terlihat pada bangunan jembatan yaitu di bagian sudut/siku jembatan yang mengalami retak-retak, memanjang di dua sisi jembatan.

Pada tembok penahan tanah juga mengalami retak-retak mulai dari atas jembatan hingga ke dasar (pondasi) jembatan.

Baca Juga: Keren! Tak Hanya Jadi Tonggak Infrastruktur Riau, Jalan Tol Baru Ini Juga Mampu Mendongkrak Perekonomian di Pulau Sumatera: Sumbar Salah Satunya

Retak-retak serupa juga terjadi di setiap sisi tembok penahan tanah. Kemudian pada badan jalan yang baru di aspal juga sudah mulai kupak kapik.

Dari keterangan yang dihimpun, proyek tersebut selesai dikerjakan pada akhir November 2023 lalu dan diresmikan oleh Bupati Labura.

Nama pekerjaan yakni perbaikan jalan dan jembatan serta tembok penahan tanah di Jalan Stadion menuju SMA N 1 Kualuh Leidong.

Baca Juga: Perantau Minang Bersatu Serahkan Bantuan Uang Tunai untuk Korban Bencana di Agam

Penanggung jawab proyek yaitu, Badan Penanggulangan Rencana Daerah Kabupaten Labura.

Sedangkan pelaksana proyek CV. Riris Hasiholan dengan nilai kontrak Rp2.299.700.000, yang bersumber dari APBD Pemkab Labura 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat