bdadinfo.com

Wouw!! Sumatera Barat Siapkan Amunisi akan Reaktivasi Jalur Kereta Api Sumatera Barat Dikebut Bisa Sampai ke Aceh dan Lampung - News

jalur kereta api Padang Panjang–Sawahlunto adalah jalur kereta api yang menghubungkan Stasiun Padang Panjang dan Stasiun Sawahlunto; termasuk dalam Divisi Regional II Sumatera Barat.

- Berdasarkan catatan sejarah Sumatera Barat memiliki jalur kereta api Padang Panjang–Sawahlunto adalah jalur kereta api yang menghubungkan Stasiun Padang Panjang dan Stasiun Sawahlunto; termasuk dalam Divisi Regional II Sumatera Barat.

Memang secara administratif, jalur ini berada di wilayah Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang, Solok, dan Sawahlunto, Sumatera Barat.

Sebagian jalur ini merupakan lintas pegunungan dan memiliki gradien terekstrim pada segmen Padang Panjang–Batu Tabal yaitu 70 permil sehingga lokomotif biasa tidak mampu menanjak pada jalur ini maka itu digunakan rel gigi dan lokomotif khusus untuk jalur ini.

Baca Juga: Sumut Ukir Prestasi! Jadi Proyek Jalan Tol Percontohan, Tol di Sumatera Utara Ini Raih Sertifikat Predikat Konstruksi Berkelanjutan

Sejarah kereta api Sumatera Barat tak dapat dipisahkan dari ditemukannya batu bara di wilayah tersebut.

Batu bara yang paling diincar adalah batu bara Ombilin, ditemukan oleh tim eksplorasi yang dipimpin oleh W.H. van Greve pada tahun 1868.

Agar distribusi batu bara tersebut lancar, Hindia Belanda kemudian mengajukan sebuah konsesi jalur kereta api di Sumatera Barat.

Baca Juga: Kebakaran Saat Pemadaman Listrik Bergilir di Agam, Seorang Lansia Tewas

Maka keluarlah sebuah besluit yang dicatat dalam Staatsblad tahun 1891 No. 176. Karena tidak adanya insinyur Belanda yang turut andil dalam pembangunan lintas ini, maka didatangkanlah insinyur dari Inggris mengingat Sumatera Barat yang memiliki kontur perbukitan yang terjal.

Untuk segmen ini, jalur Lubuk Alung–Padang Panjang selesai pada tanggal 1 Juli 1891.

Dari Padang Panjang dibuatkan jalur menuju Fort de Kock (Bukittinggi) pada tanggal 1 November 1891.

Baca Juga: Daerah Tetangga Sumatera Barat ini Tolnya Sudah Mencapai Ratusan Kilometer, Sumbar 7 Tahun Proyeknya Berjalan 36 km saja Belum Selesai: Kacau!

Pada tanggal 1 Juli 1892, segmen Padang Panjang–Solok telah selesai dibangun. Segmen Solok–Muaro Kalaban diresmikan pada tanggal 1 Oktober 1892. Pada tanggal 1 Januari 1894, perpanjangan Muaro Kalaban menuju Sawahlunto telah selesai dibangun.

Seorang bakal calon Gubernur Sumatera Barat, Ganefri menyebut reaktivasi mendesak dilakukan. Kereta api merupakan moda transportasi massal yang menjanjikan ongkos murah serta akan mengatasi kemacetan, terutama di ruas Padang-Bukittinggi.

Dia menegaskan sektor pariwisata sebagai potensi yang harus digarap secara maksimal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat