bdadinfo.com

Pengumuman! Menteri Basuki Berikan Penegasan, Program Iuran Tapera Diundur Jadi Tahun 2027 Mendatang, Begini Katanya... - News

Update Tapera, Menteri Basuki Beri Tegasan (Freepik)

 

- Maraknya informasi terkait perkembangan kemajuan Iuran Tapera masih diupayakan oleh Pemerintah RI, khususnya BP Tapera. 

Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) dapat dijadikan salah satu solusi untuk mendorong masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). 

Berpenghasilan rendah (MBR) menabung agar bisa memiliki rumah pertamanya.

Baca Juga: Ternyata Tidak hanya Infrastruktur, Range Anxiety Juga Jadi Faktor Penghambat Pertumbuhan EV di Indonesia

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Survei Sosial Ekonomi (Susenas) 2023, kesenjangan angka kebutuhan rumah.  

Kebutuhan rumah dengan kepemilikan rumah sepanjang 2023 masih di angka 12,7 juta. 

Tingginya angka backlog tersebut tidak dapat diselesaikan Pemerintah karena APBN yang terbatas. 

Baca Juga: Konsepnya Mirip dengan Nasi Kucing Angkringan di Jawa, Nasi Sek Kuliner dari Sumatera Barat Ini Layak Dicicipi Saat Berwisata ke Pariaman 

“Backlog perumahan masih tinggi dan APBN tidak mampu membiayai semuanya. Saat ini, Gen Z apalagi MBR makin sulit memiliki rumah,” tutur Anggota Komisi V bidang pemerintahan DPR RI, Sigit Sosiantomo.

“Karena harga semakin di luar batas kesanggupan. Kalaupun KPR, maka bakal menjadi perjalanan panjang dan melelahkan,” katanya.

”Karena itu diupayakan gotong-royong lewat Tapera untuk penyediaan rumah subsidi yang murah dan harganya terjangkau,” ujar Sigit.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Jawa Kelas 12 SMA/SMK Halaman 16-18 Gladhen Wulangan 1 Sastri Basa Unggah-Ungguh Basa

Sigit yang akan memastikan Pemerintah hanya mewajibkan Tapera kepada pekerja yang memiliki upah minimal sesuai UMR serta memastikan MBR.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat