- Warga kawasan Banto Laweh, Kelurahan Kayu Kubu, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi dikejutkan dengan penemuan mayat yang sudah mulai membusuk, Sabtu 8 Juni 2024.
Penemuan ini bermula ketika seorang saksi yang merupakan saudara dari korban mencurigai adanya aroma tidak sedap yang menyerupai bau bangkai di sekitar rumahnya.
Menurut, Kasi Humas Polresta Bukittinggi, Iptu Marjohan, saksi awalnya berusaha mencari sumber aroma tidak sedap tersebut di pekarangan rumahnya.
Namun, setelah melakukan pencarian lebih lanjut ke rumah non permanen yang berada di depan rumahnya, saksi menemukan mayat yang sudah membusuk di dalam kamar rumah tersebut. Mayat tersebut dikenali sebagai korban berinisial YA (53).
Baca Juga: Bukittinggi Lakukan Intervensi Serentak untuk Cegah Stunting
Setelah menemukan mayat, saksi segera melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RT dan RW setempat, serta menghubungi personil Bhabinkamtibmas.
Petugas Bhabinkamtibmas kemudian menghubungi Tim Inafis Polresta Bukittinggi dan pihak PMI Kota Bukittinggi yang langsung menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP).
"Berdasarkan keterangan saksi, korban sudah tidak terlihat tiga hari kebelakang dan saksi atas nama perwakilan dari pihak keluarga menyatakan tidak bersedia untuk dilakukan otopsi lebih lanjut dikarenakan berdasarkan hasil identifikasi awal oleh Tim Inafis Polresta, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," jelas Iptu Marjohan.
Tim Inafis Polresta Bukittinggi yang tiba di lokasi langsung melakukan identifikasi awal terhadap korban. Berdasarkan hasil identifikasi awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban sehingga keluarga korban memutuskan untuk tidak melakukan otopsi lebih lanjut.
"Selanjutnya dilakukan evakuasi terhadap korban untuk dibawa ke RSAM Kota Bukittinggi guna dilakukan penyelenggaraan dan selanjutnya diserahkan kembali kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," tambah Iptu Marjohan.
Penemuan ini menggegerkan warga sekitar dan menimbulkan banyak pertanyaan mengenai penyebab kematian korban. Meski tidak ada tanda-tanda kekerasan, warga tetap merasa cemas dengan kejadian ini.
Pihak kepolisian menghimbau warga untuk tetap tenang dan menyerahkan proses penyelidikan kepada pihak yang berwenang.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada unsur kriminal dalam kematian korban. Warga diminta untuk melaporkan jika mengetahui informasi tambahan terkait kejadian ini. ***