bdadinfo.com

Kronologi Polwan Mojokerto Tega Bakar Suami Hidup-hidup hingga Tewas, Kesabaran Habis Gegara Judi Online? - News

Jenazah Briptu PDW korban yang dibakar hidup-hidup oleh Briptu FN. (radarmojokerto.jawapos.com/ Sofan Kurniawan)

- Kejadian tragis terjadi di Asrama Polisi Mojokerto hingga berujung viral di media sosial.

Anggota Polres Jombang Briptu RDW (27) tewas usai dibakar hidup-hidup oleh sang istri Polwan Polres Mojokerto, Briptu FN (28).

Briptu RDW menderita luka bakar 90 persen akibat hal tersebut dan wafat dalam perawatan intensif di RSUD DR Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto.

Tak sedikit yang menyoroti motif Briptu FN yang tega membakar suaminya yang sama-sama anggota Polri tersebut.

Baca Juga: Pembangunan Jalan Tol Penghubung Riau dan Sumbar Segera Masuk Babak Baru, Tol Sicincin – Bukittinggi Bisa Langsung Gaspol Asal… 

Diduga kesabaran Briptu FN habis karena mendapati gaji 13 sang suami yang sisa Rp800 ribu di ATM.

Kronologi

Kejadian bermula saat Briptu FN melakukan pengecekan ATM milik suaminya, Briptu RDW pada Sabtu,10 Juni 2024 pukul 09.00 WIB.

Gaji 13 di ATM Briptu RDW yang seharusnya senilai Rp2,8 juta namun tersisa hanya Rp800 ribu.

Setelah itu Briptu FN menghubungi suaminya dan mengklarifikasi untuk apa uang gaji 13 itu digunakan sehingga hanya tersisa Rp800 ribu.

Kemudian Briptu FN meminta suaminya untuk segera pulang ke rumah, rupanya sebelum suaminya pulang pelaku sudah membeli bensin eceran dalam botol dan membawanya ke rumah asrama polisi.

Sesampainya di rumah, pelaku menyimpan botol berisi bensin tersebut di atas lemari yang berada di teras rumahnya.

Briptu FN memfoto botol berisi bensin tersebut dan mengirimnya ke sang suami agar segera pulang dengan ancaman kalau korban tidak pulang semua anak-anaknya akan dibakar.

Saksi ART diminta untuk mengajak anak-anaknya yang berjumlah tiga orang untuk pergi bermain di luar rumah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat