bdadinfo.com

BUMN Indofarma Daftar Pinjol Pakai Nama Karyawan, Bagaimana Nasib Pegawai Kedepannya? - News

Perusahaan BUMN Indofarma terjerat pinjol senilai Rp1,26 miliar

- Salah satu perusahaan farmasi milik BUMN, Indofarma pakai data karyawan untuk ajukan pinjaman online.

Tak tanggung-tanggung, jumlah utang pinjaman tercatat mencapai Rp1,26 miliar.

Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Shadiq Akasya yang merupakan bos PT Bio Farma, sekaligus pimpinan holding BUMN farmasi ketika rapat bersama Komisi VI DPR RI pada Rabu, 19 Juni 2024.

Baca Juga: Bakal Calon Walikota Padang Fadly Amran Komitmen Perkuat Adat dan Tradisi, Raih Dukungan KAN Pauh IX

“Ada laporan pinjaman pada salah satu Fintech (Financial technology) dan bukan dipergunakan untuk kepentingan perusahaan,” ucapnya saat mengikuti rapat di Jakarta.

Selain pinjaman online, dalam Iktisar Hasil Pemeriksaan Semester (HPS) II tahun 2023 menunjukkan PT Indofarma Tbk melakukan beberapa aktivitas berindikasi kerugian, diantaranya:

1. Menempatkan dana deposito atas nama pribadi pada Koperasi Simpan Pinjam Nusantara

2. Melakukan transaksi jual beli fiktif pada Business Unit Fast Moving Consumer Goods

Baca Juga: Ditangkapnya Justin Timberlake karena Mengemudi Sambil Mabuk Adalah Karma, Ternyata Ini Penyebabnya

3. Melakukan pembayaran kartu kredit/operasional pribadi

4. Menampung dana restitusi pajak pada rekening bank yang tidak dilaporkan di laporan keuangan

5. Menggunakan dana restitusi pajak untuk kebutuhan selain perusahaan

6. Mengeluarkan dana tanpa underlying transaction

7. Menggunakan kartu kredit perusahaan untuk kepentingan pribadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat