bdadinfo.com

Curhatan Korban Pinjol yang Berikan Dampak Positif di Komunitas Online - News

Ilustrasi (@curhatkorban_pinjamanonline)




- Kasus Pinjaman online masih marak terjadi di Indonesia. Beragam cerita hiruk pikuk tentang bagaimana orang-orang yang  terlilit hutang pinjol dan kesulitan melunasinya sudah menjadi konsumsi sehari-hari bagi sosok Didy Yudistira.

Pria Asal Wonosobo ini membentuk sebuah komunitas yang beranggotakan para korban pinjol. Komunitas ini bernama Curhatan Korban Pinjaman Online (CKPO).

"Kebetulan salah satu tempat latihan saya (di armed 3) bersebelahan dengan RSJ. Dan tidak jarang mengobrol bersama perawat RSJ tersebut. Ternyata banyak juga yang kena psikis krn pinjol. Blm lagi kasus bunuh diri," ujar Didy.

CKPO ini berawal di saluran media sosial Facebook (korbanpinjamanonline) dan setelah banyak anggota yang masuk, CKPO melebarkan sayap ke channel sosial media lainnya seperti Instagram(@curhatkorban_pinjamanonline) dan tiktok(@korban_pinjol).

Baca Juga: Rahasia Terungkap! Jembatan Tertua di Indonesia, Berdiri Sejak 1628 hingga Punya Gaya Arsitektur Eropa

Sebagian besar fenomena gali lobang tutup lobang menjadi gambaran situasi yang dialami oleh sebagian besar anggota.

Korban pun terjerat hutang pinjaman online yang semakin lama semakin membesar.

Dengan keadaan seperti itu banyak anggota yang merasa bingung, khawatir dan tak tahu bagaimana cara melunasi seluruh hutangnya.

Bahkan banyak kasus bunuh diri akibat dari terjerat pinjol. Ini di latar belakangi oleh beberapa oknum nakal yang biasa dikenal dengan sebutan debt collector (DC) yang mengintimidasi para nasabah pinjol yang telat bayar.

Sehingga mental para nasabah yang terlambat bayar menjadi hancur, kadang hilang arah. Tindakan impulsif yang bisa saja terjadi akibat tekanan dari para oknum yang memaksa dengan menjatuhkan mental para korban.

Baca Juga: Bawaslu Agam Gelar Rakor Penanganan Pelanggaran Logistik Pemilu 2024

Disinilah CKPO membantu para anggota untuk menyelesaikan masalah pinjol tanpa harus merasa sendirian. Hutang tetaplah hutang yang harus dibayar, menjadi tanggung jawab setiap insan jika memiliki hutang harus dibayar, namun niat baik tidak bisa diukur dengan besaran jumlah kemampuan mencicil.

Itu yang ditanamkan oleh Pak Didy dan Pak Hasan. Sehingga banyak anggota CKPO merasa terbantu dengan bergabung dengan komunitas ini.

Selain itu komunitas ini membantu para anggota untuk tobat akan riba. untuk pelan-pelan menjauhi riba. Semua hal itu semata-mata dilakukan agar tidak terjerat kembali ke lubang yang sama.

Harapan yang selalu diutarakan kepada korban pinjol dari founder komunitas CKPO ini adalah dapatnya mengontrol kepanikan, jangan takut dengan aplikasi, Jika sudah terjerat pinjol, jangan biasakan pola gali lubang tutup lubang, coba ajukan reschedule atau restrukturisasi.

Serta hindari joki pinjol, Joki pinjol itu sendiri sangat banyak di media sosial, mereka sesungguhnya adalah nasabah yang datanya sudah rusak lalu berniat mencari uang dengan cara menjerumuskan orang lain.

Sebagai akhir dari pembicaraan dengan Pak Didy, harapan yang selalu tersirat untuk komunitas ini adalah CKPO bisa selalu menjadi rumah dan teman hijrah siapapun yang ingin berhenti dari pola gali lubang tutup lubang. belajar untuk lebih takut dengan dosa riba daripada dengan Debt collector.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat