– Setelah Bendungan Sepaku Semoi diresmikan, pemerintah langsung bergegas untuk menyelesaikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku.
SPAM Sepaku yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR itu tentunya memiliki peran penting dalam pemenuhan kebutuhan air minum untuk wilayah IKN.
SPAM tersebut mengandalkan intake dari Sungai Sepaku yang berkapasitas 3.000 liter/detik.
Adapun komponen penting yang ada di dalam SPAM Sepaku diantaranya, Instalasi Pengolahan Air (IPA) dengan kapasitas 300 liter/detik, jaringan perpipaan transmisi air minum, serta Jaringan Distribusi Utama (JDU) dan Jaringan Distribusi Pembagi (JDP).
Untuk pengerjaan IPA kapasitas 300 liter/detik diketahui sudah mencapai progres fisik sekitar 85%.
Dalam hal ini, IPA Sepaku telah dilengkapi dengan teknologi ozon, di mana akan memberikan perlindungan pada jaringan distribusi dari mikroorganisme dan zat anorganik, korosi, dan kontaminasi.
Baca Juga: Kemeriahan Festival Multi Etnis Sumbar 2024, Pj Sekda: Bukti Padang Kota Toleran
Dengan begitu, teknologi ozon akan membantu sekaligus menjamin keamanan dari produk air minum di IKN.
Sementara itu, perihal pengerjaan jaringan perpipaannya pun juga sudah mencapai progres yang cukup signifikan, yaitu di 86,7%.
Nantinya, jaringan perpipaan sepanjang 16 kilometer itu akan menggunakan pipa berkualitas food grade dengan diameter berukuran 1000 milimeter.
Baca Juga: Disdik Pesisir Selatan Lakukan Penyaluran Bantuan PIP di UPT SDN 23 Kecamatan IV Jurai
SPAM Sepaku sendiri rencananya akan melayani seluruh persil bangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, seperti Istana Negara, Rusun ASN, Rumah Tapak Jabatan Menteri, Amphitheater, Galeri, dan fasilitas umum lainnya.
Oleh karenanya, pemerintah terus mengebut pembangunan SPAM Sepaku dengan target selesai pada awal Juli 2024, agar bisa langsung dilakukan project commissioning distribusi air layak minum hingga ke KIPP.