- Pembangunan Bandara VVIP IKN merupakan bagian penting dari terbentuknya infrastruktur baru Nusantara Tengah dan mengalami tren positif.
Jalur runway Bandara VVIP IKN yang sudah diaspal pertama kali ini menandai langkah yang signifikan dalam persiapan mengahdapi uji coba pada perayaan HUT RI ke-79 yang akan datang.
Memiliki panjang runway 3.000 meter, bandara ini dirancang untuk melayani pesawat besar seperti Boeing 747 dan Airbus 380 serta memastikan aktivitas yang lancar bagi para pejabat dan tamu negara.
Proyek ini terus dikerjakan pagi, siang, dan malam untuk memenuhi target yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Baca Juga: Ikut Memeriahkan HUT DKI Jakarta, LRT Jabodebek Malah Diserbu Beberapa Warganet Gara-gara Tarif Rp1
Dilansir dari berbagai sumber, pada 24 Juni 2024, pembangunan jalur runway, gedung terminal, dan fasilitas pendukung lainnya secara umum menunjukkan perkembang yang nyata.
Diketahui, Bandara VVIP IKN di Kalimantan Timur kini dinamakan Nusantara Airport. Meskipun terkendala cuaca yang kurang mendukung, pembangunan Bandara VVIP IKN ini terus berlanjut.
Saat ini, pekerjaan sisi runway bandara yang terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur sudah memasuki tahap pengaspalan.
PT Brantas Abipraya ini merupakan salah satu kontraktor pelaksana KSO dengan PT PP (Persero) Tbk yang membangun bandara VVIP IKN sekaligus mempercepat pekerjaan runway dengan dimensi panjang 3.000 meter x lebar 45 meter.
Percepatan ini sesuai dengan aturan yang tertuang di Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2023 tentang Percepatan Pembangunan dan Pengoperasian Bandara Udara VVIP di IKN.
Nusantara Airport merupakan bandara yang dibangun khusus untuk melayani kepentingan kegiatan pemerintahan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Direktur Utama Brantas Abipraya, Sugeng Rochadi menyatakan bahwa perseroan bersama-sama komitmen untuk menuntaskan paket pekerjaan tepat waktu, agar manfaat dari bandara ini segera dirasakan.
"Dalam proses pembangunannya, Brantas Abipraya kerja sama dengan BUMN kontruksi lainnya dengan ruang lingkup pekerjaannya ialah pembangunann runway, apron, jalan relokasi, dan taxiway," jelas Sugeng.