bdadinfo.com

Terancam Tenggelam, Negara Ini Punya Rencana Nyeleneh dengan Beralih ke Digital Lewat Metaverse - News

Terancam tenggelam, Tuvalu berencana menjadi negara pertama beralih ke digital lewat metaverse

- Tuvalu, sebuah negara kecil berencana untuk beralih membangun metaverse karena pulau terancam tenggelam.

Tuvalu berencana untuk mereplika pulau-pulau dan pusat negara dalam bentuk digital karena ancaman air laut yang naik dan berpotensi menenggalamkan negara tersebut.

Pada KTT ilim COP 27, Menteri Luar Negeri Tuvalu Simon Kofe menegaskan upaya global untuk memerangi perubahan iklim yang mengancam negara mereka.

Baca Juga: Semprot Habis Mario Dandy, Deddy Corbuzier Bongkar Sosok Anak Kejagung: Kasihan

Salah astu upaya yang dilakukan ialah dengan menjadikan negara mereka sebagai negara digital.

“Ketika tanah kami menghilang, kami tidak punya pilihan selain menjadi negara digital pertama di dunia,” ujar Kofe.

"Tanah kami, lautan kami, budaya kami adalah aset paling berharga dari orang-orang kami — dan untuk menjaga mereka tetap aman dari bahaya, apa pun yang terjadi di dunia fisik, kami akan memindahkan mereka ke dunia digital," lanjutnya.

Baca Juga: 4 Tips Khatam Al Quran di Bulan Ramadhan, Yuk Terapin!

Menurut para ilmuwan, negara dengan populasi penduduk berjumlah 11 ribu ini tidak dapat dihuni kurang lebih dalam 100 tahun kedepan.

Mulai dari saat ini saja, air pasang telah menyebabkan banjir besar yang mengkhawatirkan warga.

Dilansir dari Mashable, proyek digitalisasi ini akan dimulai dengan pulau terkecil yang diprediksi paling pertama tenggelam karena pemanasan global, yakni Teafuliku Islet.

Baca Juga: Serap Aspirasi di Desa Kembangbilo Tuban, LaNyalla: Masyarakat Butuh Waduk untuk Jaga Ketahanan Pangan

Proyek ini tentunya tidak semudah yang direncanakan. Mark Zuckerberg, CEO dari Meta menjelaskan bahwa untuk mewujudukan sebuah metaverse, dibutuhkan setidaknya 5-10 tahun agar dapat terealisasi.

Tuvalu menjadi negara terkecil keempat di dunia dengan luas yang hanya 26 km persegi dan tinggi hanya 3 meter di atas permukaan laut.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat