- Samuel Alexander Pieter alias Young Lex mulai suka dengan dunia politik. Padahal pria yang dikenal sebagai rapper ini pernah menjadi orang yang anti terhadap politik.
"Gua anti banget politik. Sangat anti. Antinya titik enggak pakai koma," kata Young seperti dilihat News di channel YouTube Total Politik, Selasa, 7 Maret 2023.
Ia menjadi seseorang yang realistis ketika menghadapi fakta di depan mata. Bahwa perubahan yang diinginkan tidak bisa dilakukan tanpa politik.
Baca Juga: Istana dan Mahfud MD Beda Pendapat soal Penundaan Pemilu, Imam Shamsi: Drama Tingkat Dewa
"Seiring berjalannya waktu, lihat situasi, enggak bisa nih. Ini memang harus, karena itu satu-satunya alat untuk mengubah regulasi," ujarnya.
Young Lex diketahui sudah merapat ke salah satu partai politik. Tapi ia masih merahasiakannya.
Ia menyebut sosok yang menjadi mentornya, yakni Anang Hermanysah. Sosok musisi yang pernah menjadi Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional.
Baca Juga: Murah Tapi Gak Murahan! Axioo Mybook 14 Dibanderol Harga Rp3 jutaan, Begini Spesifikasi Dewanya
Berkat pencerahan dari Anang, Young Lex sadar bahwa politik menjadi kunci. Ia ingin memperjuangkan dunia musik lewat parlemen.
"Kepentok sama situasi. Emang teriak-teriak di luar, bawa perubahan? Kan enggak juga," terang Young.
Bahkan sekadar keresahan saja belum tentu menjadi pembahasan di gedung parlemen. Keyakinannya mengental untuk berpolitik setelah berdiskusi berjam-jam. Ia akhirnya menjadikan musik sebagai pintu masuk politik.
Baca Juga: Lengkap! Penjelasan Anies soal IMB Tanah Merah: Kesetaraan Keadilan Sosial, Pertama di Indonesia
"Musisi itu kaya-kaya, tapi tidak punya masa depan di Indonesia. Kita sistem royalti kita (tidak beres), banyak sistem yang (tidak beres) dan performing kita (tidak beres)," tegas Young.