bdadinfo.com

Partai Koalisi Mulai Meninggalkan Jokowi Sebut Rocky Gerung - News

Partai Koalisi mulai tinggalkan Jokowi sebut Rocky Gerung  (Twitter @HidayatNatari)

- Sejumlah koalisi partai yang dibentuk dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dinilai akan bubar.

Bubarnya partai koalisi ini mengindikasikan pengaruh Presiden Jokowi mulai memudar.

"Tanda bahwa Jokowi udah enggak punya endorsement power itu, diperlihatkan dengan mulai bubarnya koalisi-koalisi," kata Analis Politik Rocky Gerung seperti dilihat News dalam video berjudul "SINYAL KUAT PARTAI PENDUKUNG TINGGALKAN JOKOWI" Channel Rocky Gerung Official, Kamis, 9 Maret 2023.

Adalah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang sejauh ini dihuni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN). Koalisi ini dinilai tidak solid dan diprediksi akan bubar.

Baca Juga: Keras! Rocky Gerung soal Ramai Kasus Kemenkeu: Karat Korupsi Sudah sampai Pembuluh Darah Pejabat Publik

Berawal dari pernyataan Ketua Majelis Pertimbangan Partai PPP Romahurmuziy. Mantan Terpidana Korupsi ini menilai KIB tidak realistis dalam mencari calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung pada Pilpres mendatang.

Nama-nama yang muncul dalam radar KIB dinilai tidak memiliki elektabilitas yang memadai.

Namun Rocky menegaskan fenomena ini menjadi indikasi melemahnya dukungan partai koalisi terhadap Jokowi. Partai-partai koalisi mulai menunjukkan keberaniannya dalam bersikap terkait Pilpres 2024.

Baca Juga: Rocky Gerung : Mesti Ada Tindakan Radikal dari Sri Mulyani, Berhenti dari Situ dan Minta Maaf

Dalam hal ini, tiba-tiba Rocky menyinggung soal Surat Perintah Penyidikan (Sprindik). Ia mengatakan para petinggi partai koalisi tidak lagi takut dengan Sprindik yang lazimnya dikeluarkan lembaga penegak hukum terkait kasus tertentu.

"Ini sinyal paling kuat bahwa pembusukan di Istana itu udah maksimal lah, sehingga enggak ada lagi yang takut bahwa Jokowi akan keluarin Sprindik. Ya silakan aja,"

"Dia merasa bahwa begitu keluar sprindik, misalnya pada PAN atau pada PPP, atau partai apa pun. Itu artinya konsolidasi mereka untuk melawan Jokowi, makin gede. Orang yang bersalah pun udah enggak takut pada Pak Jokowi. Bayangin!" terang Rocky. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat