bdadinfo.com

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi terjadi di Pantai Selatan Jawa saat Libur Lebaran, Wisatawan Dihimbau Waspada! - News

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi terjadi di Pantai Selatan Jawa saat Libur Lebaran, Wisatawan Diimbau Waspada!/ Phinemo.com


- Saat libur lebara, BMKG atau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau wisatawan yang berkunjung ke Pantai Selatan Jawa untuk tetap waspada.

Karena BMKG memprediksi akan terjadi gelombang tinggi. Imbauan ini diungkapkan langsung oleh Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat Rapat Koordinasi lintas sektor di Mabes Polri pada 6 April 2023.

Ia mengatakan bahwa potensi ketinggian gelobang bisa mencapai 2.5 meter sehingga perlu mewaspadai beberapa titik-titik tertentu.

Baca Juga: Gedung Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Terbakar, Api Diduga dari Lantai 2

“Potensi gelombang laut yang potensi ketinggian gelombang mencapai 2,5 meter. Jadi zona-zona yang perlu di waspadai gelombang tinggi baik untuk kapal untuk penyeberangan dan untuk wisata air ini,"jelasnya Dwikorita dilansir dari Okezone.

"Perlu diwaspadai juga biasanya wisata di Pantai Selatan Jawa ini ramai, ini hingga saat itu gelombangnya tinggi,” tambahnya.

Untuk mengantisipasi masalah tersebut, pihaknya meminta khususnya Polisi Air, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk selalu siaga.

Baca Juga: Rekomendasi 3 HP Xiaomi Harga Rp1 Jutaan, Cocok untuk Bermain Game

“Sehingga kami mohon bantuan dari kepolisian meskipun informasi kami ini secara sistem masuk ke Polisi Air dan juga SAR dan juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah," ucapnya,

"Namun, kadang-kadang masih ada juga yang tidak memperhatikan jadi ini mohon bantuan untuk kepatuhan dalam merespons peringatan dini,” tegasnya.

Menurut prediksi BMKG bagian penyeberangan perlu diwaspadai dan kini telah dilakukan pemasangan radar maritim untuk mengupdate tinggi gelombang laut.

Baca Juga: Begini Cara Download Video TikTok Tanpa Watermark HD

“Ini untuk penyeberangan yang diwaspadai sebetulnya ketinggian gelombang sampai 2 meter. Nah, khusus untuk penyeberangan ini kami telah memasang sejak beberapa tahun terakhir, radar maritim sehingga dapat mendeteksi sebagai contoh ini adalah Radar maritim yang ada di salah satu selat Bali dan lombok," jelasnya.

"Setiap jam bahkan beberapa menit sekali datanya update, sehingga perkembangan apa kondisi tinggi gelombang arah dan kecepatan arus ini ada di ada di beberapa Selat yaitu ada di Selat Sunda ada yang di Selat Bali kemudian juga ada di Labuan Bajo,” lanjutnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat