- Mantan penyidik senior KPK, Novel Baswedan mendesak Firli Bahuri untuk ditindak tegas lantaran diduga telah melakukan pelanggaran hukum serius.
Adapun dugaan pelanggaran tersebut yakni, berhubungan langsung dengan pihak berperkara serta disinyalir penerimaan suap.
"Ini kejahatan serius. Selama ini kita sering dengar ybs main perkara. Kali ini fakta dan buktinya jelas," tulis Novel Baswedan dalam akun Twitter pribadinya baru-baru ini.
Baca Juga: TWK Cantik Ini Diminta Layani Kakak Majikannya dengan Embel-embel Bonus Rp5 Juta
Menurut Novel Baswedan, tindakan Firli telah merusak KPK.
"Firli ini merusak KPK dan arogan sekali. Pegawai KPK yang mengetahui kejadian ini dan memiliki bukti, wajib melaporkan ke penegak hukum. Sebagaimana Pasal 108 ayat (3) UU No 8/1981," sambungnya.
Postingan Novel Baswedan itu membalas cuitan warganet lainnya.
"Akhirnya jelas, ngototnya Firli ingin mengembalikan Dirlid KPK bukan karena kasus Formula E, tapi terkait kasus ESDM. Ada 2 dugaan pelanggaran etik & pidana yg dilakukan firli: 1. Berhubungan langsung dg pihak berperkara. 2. Dugaan penerimaan suap," cuit akun @paijodirajo.
Sebagaimana diketahui, Ketua KPK, Firli Bahuri kembali jadi sorotan publik. Kali ini, ia dilaporkan karena diduga terlibat kebocoran dokumen penyelidikan lembaga anti rasuah tersebut.
Dugaan tersebut direspon langsung oleh mantan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto.
Baca Juga: Sebentar Lagi Lebaran, Berikut Resep Membuat Kue Putri Salju ala Chef Devina Hermawan
Melalui akun Twitter pribadinya @KataBewe, pria yang populer disapa BW itu menyebut, bahwa Firli Bahuri telah melakukan kejahatan, bukan lagi pelanggaran etika.
“Super Duper GILA. Kewarasan apalagi yg haus dipertaruhkan. Ketua KPK FIRLI, ini sih kejahatan bukan sekedar pelanggaran etik. Awal dr sebuah AKHIR?” tulis akun @KataBewe dikutip pada Kamis, 6 April 2023. (*)