bdadinfo.com

Survei Charta Politika, Sandiaga Uno Raih Elektabilitas Tertinggi Sebagai Cawapres - News

Sandiaga Uno  (Instagram @sandiuno)

- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meraih elektabilitas tertinggi sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Merujuk hasil survei Charta Politika Indonesia, Sandiaga Uno mampu melewati delapan tokoh lain dengan capaian 19,8 persen.

"Nomor satu ada Sandiaga Uno di angka 19,8 persen," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya dalam rilis survei "Dinamika Elektoral Pascaisu Piala Dunia U-20 dan Deklarasi Batu Tulis", seperti dipantau melalui kanal YouTube Charta Politika Indonesia di Jakarta, Selasa, 16 Mei 2023.

Baca Juga: Indonesia Siap Borong Medali Emas di Final Badminton SEA Games 2023: Berikut Jadwal dan Susunan Pemainnya

Menurut Yunarto, hal yang mempengaruhi tingkat elektabilitas Sandiaga adalah pengalamannya maju sebagai cawapres di Pemilu 2019 lalu saat mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Setelah Sandiaga, posisi kedua dengan elektabilitas tinggi ditempati oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Politiasi Partai Golkar itu mampu mencapai elektabilitas sebagai cawapres sebesar 18,4 persen.

Posisi ketiga ditempati Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD dengan elektabilitas 15,2 persen.

"Sementara itu, di posisi keempat ada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan elektabilitas sebesar 10,9 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 9,2 persen di urutan kelima, dan di urutan keenam Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 5,8 persen," kata Yunarto.

Selanjutnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menempati posisi ke tujuh dengan elektabilitas sebesar 3,5 persen.

Baca Juga: Bertanding Pagi Ini, Berikut Skuad Indonesia Untuk Hadapi Jerman di Laga Kedua Sudirman Cup 2023

Posisi ke delapan ditempati Ketua DPR RI Puan Maharani dengan 2,9 persen diikuti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan 2,2 persen.

Survei tersebut dilaksanakan pada 2-7 Mei 2023 melalui wawancara tatap muka terhadap 1.220 responden yang berusia minimal 17 tahun atau sudah memenuhi syarat sebagai pemilih dan tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

Penentuan sampel dilakukan metode acak bertingkat (multistage random sampling), dengan toleransi kesalahan (margin of error) survei itu sekitar 2,82 persen.*

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat